Sudah Kenal ORI019? Instrumen Investasi yang Paling Aman untuk Pemula, Cek Simulasinya

- 7 Februari 2021, 07:40 WIB
Illustrasi investasi, instrumen ORI dinilai aman untuk pemula.
Illustrasi investasi, instrumen ORI dinilai aman untuk pemula. /Unsplash/William Iven
 
PORTAL PASURUAN - Memilih instrumen investasi yang tepat dan terjamin menjadi hal yang penting diperhatikan bagi para calon investor agar dana yang dikelola semakin berkembang sesuai harapan.
 
Obligasi Negara Ritel atau ORI merupakan salah satu instrumen Surat Berharga Negara (SBN) yang ditawarkan kepada perseorangan Warga Negara Indonesia melalui Mitra Distribusi di Pasar Perdana.
 
ORI019 merupakan seri ORI ke-19 yang diterbitkan oleh Pemerintah dan penjualannya dilakukan secara online melalui e-SBN.
 
 
Melalui ORI019, Pemerintah ingin mengajak publik untuk terlibat dalam program pemulihan ekonomi dan pembangunan nasional dan bersama-sama menjaga masa depan Indonesia pasca-pandemi Covid-19.
 
Keuntungan dari menggunakan instrumen ORI, investor akan mendapat kupon atau bagi hasil yang tetap hingga jatuh tempo. Kupon ORI019 ditawarkan adalah 5,57% per tahun, dan dikenai pajak 15 persen yang dibayar setiap bulannya. 
 
Jumlah ini lebih tinggi daripada bunga deposito bank yang hanya 3 sampai 4 persen dengan pajak 20 persen.
 
ORI019 bisa dijual di pasar sekunder. Namun agar tidak mengalami rugi, sebaiknya juallah ORI ketika sudah jatuh tempo. Instrumen ini baru dapat dipindahbukukan mulai 15 April 2021.
 
 
Dikutip dari website Kementrian Keuangan RI, cara membelinya adalah sebagai berikut :
 
1.Registrasi pada media yang disediakan mitra distribusi.
 
2. Pemesanan melalui aplikasi sesuai mitra yang digunakan.
 
3. Pembayaran dan investasi melalui bank, kantor pos atau lembaga lainnya, dalam batas waktu yang ditentukan.
 
4. Setelah pembayaran, Calon Investor akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order.
 
ORI019 bisa dibeli dengan investasi minimal satu juta rupiah dan kelipatannya, sedangkan  jumlah maksimal adalah tiga miliar rupiah. Instrumen investasi ini ditawarkan mulai 25 januari hingga 18 Februari 2021.
 
 
Sebagai simulasi, misal seseorang berinvestasi sebesar Rp10.000.000 dengan kupon 5,57 persen, maka keuntungan kotor kupon per tahun sebesar
 
Rp10.000.000 x 5,57% = Rp557.000
 
Keuntungan kotor kupon per bulan Rp557.000 : 12 = Rp46.416.
Pajak kupon per bulan Rp46.416 x 15% = Rp6.962.
 
Keuntungan bersih kupon per bulan = Rp39.454.
 
Jika dihitung pengembalian dana secara bersih setelah masa tenor 3 tahun bisa bertambah menjadi Rp11.420.344.
 
 
Inilah instrumen investasi surat berharga yang dinilai paling aman untuk pemula.***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: Kemenkeu


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini