Vaksinasi Tahap 2 Akan Dilakukan Akhir Februari 2021, Menkes Minta Program Vaksinasi Dipercepat

- 9 Februari 2021, 22:17 WIB
Ilustrasi vaksinasi yang dilakukan tenaga kesehatan.
Ilustrasi vaksinasi yang dilakukan tenaga kesehatan. /Pixabay/whitesession

PORTAL PASURUAN - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin melakukan rapat monitoring pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara virtual pada Senin, 8 Februari 2021.

Rapat tersebut dihadiri Menteri Dalam negeri, Tito Karnavian, Gubernur dan Kepala Dinas Kesehatan se-Indonesia.

Budi Gunadi menjelaskan, bahwa ada 17.857.157 petugas publik di 34 provinsi di Indonesia yang akan menerima vaksinasi pada minggu ketiga Februari.

Baca Juga: Biodata, Profil, dan Fakta Moon Ga Young Pemeran Drama True Beauty

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga memasukkan 5.000 pekerja media dan wartawan ke dalam sasaran vaksinasi tahap dua. Saat ini data penerima vaksinasi masih dalam tahap pengumpulan.

"Vaksin tahap dua akan keluar dari Bio Farma sekitar minggu ketiga sampai keempat, sebanyak 7 juta vaksin disiapkan untuk program vaksinasi tahap dua," ujar Budi Gunadi, seperti dikutip PORTAL PASURUAN dari laman resmi Kominfo Jatim.

Untuk mensukseskan vaksinasi, Budi Gunadi meminta kepala Daerah untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi kepada tenaga kesehatan (nakes), dengan target 1,48 juta nakes sudah menerima dosis kedua vaksinasi sebelum 21 Februari 2021.

Saat ditanya mengenai masa efikasi vaksin, jika secara konservatif diestimasikan 12 bulan, Menkes berharap, vaksinasi 363 juta suntikan harus diselesaikan dalam waktu 300 hari. Agar kondisi kekebalan kelompok bisa tercapai.

Baca Juga: Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron Tinjau 4 Lokasi Bencana

Kemudian, Menkes meminta gubernur untuk mengimbau Pemerintah Kabupaten/kota yang belum melakukan vaksinasi, agar segera melakukan proses vaksinasi.

Serta membuka kesempatan melakukan vaksinasi susulan pada peserta yang batal atau tunda divaksinasi apabila kondisi kesehatannya sudah stabil.

Selain itu, Budi Gunadi meminta Kepala Daerah untuk menghitung kembali stok vaksin, bila diperlukan, mereka dapat melakukan relokasi. Dengan begitu, penerima vaksin bisa memperoleh dua dosis vaksin.

Baca Juga: Viral di Instagram, Pemuda Jambi Melamar Gadis Turki setelah LDR 2,5 Tahun, Simak Kisahnya

Dia menambahkan, bahwa Pemerintah harus mampu membangun narasi positif, agar membangun kepercayaan publik.

"Komunikasi publik dengan narasi positif terhadap program vaksinasi sangat penting, untuk membangun kepercayaan publik terhadap program vaksinasi ini," ujar Menkes.

Sementara itu, Tito Karnavian menyampaikan, bahwa dia sangat mendukung upaya percepatan program vaksinasi ini.

Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Berita kepada Kawan, Ebiet G Ade: Kegelisahan di Tengah Bencana

"Peran Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota berkoordinasi dengan Forkopimda kami minta untuk membuat rencana aksi distribusi vaksin di daerahnya masing-masing," pungkas Tito.***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah