Pasalnya, menurut Hendri pada awal survei yakni di Agustus dan November 2020, AHY hanya berada di kisaran 2 persen.
Hendri menduga kisruh KLB Partai Demokrat dan terpilihnya Moeldoko sebagai ketua umum baru turut mengerek suara suami Anissa Pohan itu.
"AHY diuntungkan oleh pertarungan internal Partai Demokrat sebagai capres unggulan di kalangan oposisi," kata pria yang juga pengamat politik itu.
"Kesan AHY sebagai fitur yang dizalimi tampaknya mendulang simpati dari publik," sambungnya.
Baca Juga: Lirik Lagu Rescue Me yang Dipopulerkan One Republic, Berkisah Tentang Cinta di Masa Lalu
Seperti diketahui AHY 'dilengserkan' dari jabatannya sebagai ketua umum Partai Demokrat usai KLB Deli Serdang.
Dalam kongres itu, sejumlah kader partai berlambang Mercy itu memilih Ketua Staf Kepersidenan, Moeldoko sebagai ketum.
AHY sendiri sudah meminta pemerintah, dalam hal ini Presiden Jokowi untuk turun tangan dalam permasalahan tersebut.. ***
Artikel Rekomendasi