Pasca Kebakaran Kilang Minyak, Pertamina Berharap Akan Dapat Segera Memulihkan Operasi

- 29 Maret 2021, 19:41 WIB
Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Balongan Indramayu
Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Balongan Indramayu /ANTARA/

PORTAL PASURUAN - Perusahaan minyak negara Indonesia Pertamina mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya berharap dapat memulihkan operasi di kilang minyak Balongan di Jawa Barat dalam empat atau lima hari, karena petugas pemadam kebakaran bekerja untuk memadamkan kobaran api besar yang terjadi semalam, melukai enam orang.

Pertamina menutup pabrik dan mengevakuasi sekitar 950 penduduk terdekat, dengan video yang dibagikan di media sosial menunjukkan api besar melalap fasilitas 125.000 barel per hari, sementara ledakan besar terdengar.

Kepala Eksekutif Pertamina Nicke Widyawati mengatakan kepada wartawan bahwa api terkonsentrasi di tangki penyimpanan kilang dan tidak berdampak pada pabrik pengolahan.

Baca Juga: Densus 88 Anti Teror Temukan Tersangka Lainnya Terkait Bom Bunuh Diri di Makassar

Baca Juga: Dampak Macet di Terusan Suez, Otoritas Setempat Menjelaskan Harapan untuk Segera Terbuka

“Peralatan utama di kilang tidak terpengaruh,” katanya. “Kami berharap pembangkit bisa beroperasi kembali segera setelah kami padamkan apinya sehingga tidak ada gangguan pasokan.”

Secara terpisah, Nicke mengatakan kepada media setempat bahwa hanya empat tangki penyimpanan yang terdampak dari total 72 tangki di Balongan dengan total kapasitas 1,35 juta kilo liter.

Upaya untuk memadamkan kobaran api terus dilakukan, katanya, seraya menambahkan bahwa api telah berhasil diatasi di area kecil dan dia optimis api akan segera padam.

Pertamina berharap operasi dapat pulih dalam empat hingga lima hari, kata direktur Pertamina Mulyono.

Halaman:

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x