Kepala BNPT: Pelaku Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar Belajar Bahan Peledak Via Online

- 30 Maret 2021, 07:15 WIB
Polisi ungkap isi surat wasiat pelaku aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021.*
Polisi ungkap isi surat wasiat pelaku aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021.* /ANTARA/Arnas Padda

 

PORTAL PASURUAN - Polisi terus mengungkap fakta-fakta baru terkait pasutrti yang menjadi pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar hari Minggu lalu.

Setelah membeberkan soal inisial dan siapa yang menikahkan keduanya, kini pihak berwajib menerangkan update terbaru.

Kedua pelaku berinisial L dan SYF ternyata belajar merakit bom secara jarak jauh atau online.

Baca Juga: Tak Digunakan dalam Jangka Waktu Tertentu Rekening BRI Bakal Mati, Masa Aktif dan Penjelasan Lengkap di Sini

Baca Juga: Tak Ingin Warganya Bawa Virus ke Kampung Halaman, Ahmad Riza Patria Sarankan Silaturahmi Online

Hal tersebut diterangkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Boy Rafli Amar.

Dilansir dari PORTAL JEMBER dalam artikel berjudul Tersangka Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Diduga Belajar Membuat Bom secara Online,mantan Kapolda Banten itu mengatakan pasangan tersebut belajar tentang bom secara online di media sosial.

“Ada informasi terkait pelatihan online di media sosial yang mereka kembangkan. Jadi mereka mengembangkan prosedur pembuatan bahan peledak, dan ada beberapa narasumber senior yang dilatih di luar negeri,” ujar Rafli Amar di Jakarta, Senin 29 Maret 2021.

Baca Juga: Tim Penyelamat Penggali Terusan Suez Masih Berjuang Membebaskan Terusan Suez

Halaman:

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x