Kapasitas produksi ini tergantung pada supply bulk vaksin.
Sebelumnya, sebanyak 20,5 juta dosis vaksin sudah didistribusikan ke seluruh Provinsi di Indonesia.
Baca Juga: Terduga Teroris Penyerang Mabes Polri Merupakan Pengikut ISIS
Vaksin tersebut berasal dari produk jadi Sinovac (CoronaVac) dan AstraZeneca serta vaksin yang diproduksi oleh Bio Farma dengan bahan baku atau bulk dari Sinovac.
Total bulk yang sudah diterima Dio Farma sejumlah 53,5 juta dosis dalam empat kali kedatangan, dan sudah mulai diproduksi sejak 13 Januari 2021.
Diperkirakan menjadi sekitar 24 juta dosis dan per 30 Maret Bio Farma sudah memproduksi 26 juta dosis.***
Artikel Rekomendasi