Program Stimulus Hibah Sektor Pariwisata, Provinsi Bali Dapat Rp1,18 Triliun dari Dana Alokasi Nasional

- 10 April 2021, 12:55 WIB
Ilustrasi Pura di Bali
Ilustrasi Pura di Bali /Pexel.com/Aron Visuals/

PORTAL PASURUAN - Provinsi Bali mendapatkan hibah dari kebijakan pemerintah yang memberikan program sitimulus hibah pada sektor pariwisata dan belanja kementerian atau lembaga.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, jumlah yang di dapatkan oleh Provinsi Bali dari dana alokasi nasional sebesar 39,4 persen atau Rp1,18 triliun untuk 9 kabupaten kota.

Sedangkan dukungan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Non Fisik mencapai Rp107.7 triliun.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 4 SDMI Halaman 115, 116, 117, 118, Hak terhadap Ketersediaan Subtema 3

Baca Juga: Nekat Hentikan Truk yang Melintas di Jalan Raya, Remaja Berusia 15 Tahun di Bogor Tewas Tertabrak

Menurutnya, melalui pemberlakuan PMK Nomor 32/PMK.08/2021, Pemerintah memperluas jangkauan pelaku usaha yang dapat menikmati fasilitas penjaminan investasi.

"Dengan ditetapkannya peraturan ini, saya berharap makin banyak pelaku usaha yang dapat memanfaatkan fasilitas ini dan usahanya pun dapat memiliki daya tahan untuk bersama-sama pulih seiring pulihnya ekonomi nasional," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani, dikutip PORTAL PASURUAN dari situs berita RRI.

Meminimalkan dampak negatif dari Covid-19 dan memaksimalkan kesempatan Indonesia untuk memulihkan perekonomiannya.

Baca Juga: Mensos Risma Sempat Marahi Tagana di Lokasi Bencana NTT, Azzam Mujahid Beri Komentar Pedas

Baca Juga: Video Podcast Bahas Vaksin Covid-19 Bareng Menkes Di-Take Down, Deddy Corbuzier Sebut Youtube 'Lucu'

Selain mengajak masyarakat untuk bersama-sama bangkit dan memulihkan perekonomiannya. Pemerintah juga akan bergerak cepat untuk mengkalibrasi kebijakan supaya momentum pemulihan dapat terus terakselerasi.

"Kepada seluruh masyarakat Bali, semangat terus dan jangan menyerah," terangnya.

Selain Sri Mulyani, Sandiaga Uno yang merupakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), juga mengatakan bahwa pihaknya terus memantau kesiapan Pulau Bali menjelang pembukaan kunjungan wisatawan mancanegara.

"Kita pantau terus, kesiapan Bali semakin membaik. Sanur, Ubud dan Nusa Dua adalah zona hijau. Per hari ini data yang saya terima bahwa kunjungan wisatawan nusantara sudah di atas enam ribu. Berarti ini kita memasuki satu zonasi atau periodisasi yang cukup menentukan," ujar Sandiaga Uno di Nusa Dua, Kabupaten Badung.

Baca Juga: BTOB Jung Il Hoon, Dikabarkan Tengah dalam Pemeriksaan Polisi Terkait Penggunaan Ganja

Baca Juga: Cegah Masyarakat Mudik Lebaran, Pemprov DKI Jakarta Tutup Terminal Bus AKAP di Tanggal Ini

Meningkatnya kunjungan wisatawan nusantara di pulau Bali, merupakan latihan untuk kesiapan menghadapi pembukaan pariwisata Bali bagi wisatawan mancanegara pada bulan Juni-Juli mendatang.

"Jangan sampai kita nanti tidak memiliki kesiapan. Oleh karena itu kunjungan yang meningkat dari wisatawan nusantara ini menjadi ajang kita untuk terus berbenah," katanya.

"Juni-Juli ini kita menghitung hari. Kita tingkatkan kesiapan kita, kemarin kita lakukan tindakan tegas untuk pelanggar protokol kesehatan dan kita tingkatkan pembahasan Travel Corridor Arrangement (TCA)," ungkapnya. ***

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah