Bawang Merah Tak Sekadar Bumbu Dapur, Banyak Khasiat Lainnya

13 Januari 2021, 23:05 WIB
Ilustrasi bawang merah. /Pixabay/Hans.

 

PORTAL PASURUAN - Bawang merah merupakan salah satu bawang-bawangan yang berasal dari Asia Selatan yang saat ini sudah menyebar ke seluruh dunia.

Bahkan menjadi salah satu bumbu dapur yang paling sering digunakan sebagai bumbu masak di Indonesia.

Namun ternyata bawang merah memiliki banyak kegunaan atau khasiat.

Baca Juga: Nikmatnya Pempek Palembang Bisa Dibuat Sendiri di Rumah

Selain memiliki khasiat untuk kesehatan manusia, bawang merah ternyata juga memiliki khasiat ampuh bagi tanaman hias Aglonema.

Kandungan Vitamin B1, Rhizokalin, dan Allicin bawang merah sangat berkhasiat untuk merangsang pertumbuhan tunas dan akar tanaman hias Aglonema.

Selain itu, limbah kulit bawang merah pun masih bermanfaat untuk tanaman hias, yakni bisa digunakan sebagai pestisida alami.

Baca Juga: Membuat Abon Sapi Sendiri di Rumah dengan Mudah

Dikutip artikel Tak Disangka, Ini 3 Khasiat Ajaib Bawang Merah bagi Tanaman Hias Aglonema, Salah Satunya Cegah Hama, berikut cara memanfaatkan bawang merah bagi kesuburan tanaman Aglonema.

Pestisida Alami

Bahan-bahan: kulit bawang, air, saringan, botol bening, dan botol spray.

Cara Membuat

1. Siapkan limbah kulit bawang secukupnya.

2. Masukkan ke dalam botol bening.

3. Tambahkan air hingga 3/4 memenuhi botol

4. Tutup botol dan biarkan proses fermentasi bekerja sekitar 2-3 hari.

Baca Juga: Simak Kelanjutan Kisah Mas Al dan Andin dalam Sinetron Ikatan Cinta, LIve Streaming 13 Januari 2021

5. Setelah fermentasi selesai, pindah dan saring pestisida kulit bawang ke botol spray.

6. Semprotkan pada daun dan batang tanaman hias Aglonema.

Pupuk Organik

Bahan-bahan: kulit bawang, wadah berpenutup, potongan kertas koran, dan sampah organik lainnya seperti ampas kopi, teh, dan kulit pisang.

Cara Membuat

1. Siapkan limbah kulit bawang secukupnya

2. Cacah kulit bawang tersebut hingga menjadi bagian-bagian kecil dan halus. Hal ini dimaksudkan agar proses penguraian lebih cepat terjadi.

3. Masukkan cacahan kulit bawang ke dalam wadah, kemudian tambahkan sedikit potongan kertas koran untuk meminimalisir bau.

Baca Juga: Turunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Bumbu Dapur, Salah Satunya Bawang Putih

4. Disarankan pula menambahkan bahan organik lainnya seperti ampas teh, ampas kopi, atau kulit pisang dengan perbandingan seimbang.

5. Tutup wadah dan biarkan proses fermentasi bekerja selama kurang lebih 5-10 hari.

6. Sekitar 3 hari sekali, buka tutup wadah dan pupuk kulit bawang.

7. Setelah selesai, berikan pupuk kulit bawang kepada Keladi sekurang-kurangnya 2-4 minggu sekali.

Baca Juga: Pemerintah Kembali Mengeluarkan BLT PKH 2021

Mengobati Aglonema Layu

Bahan-bahan yang diperlukan: 2 siung bawang merah, 1 siung bawang putih, air, blender.

1. Haluskan bawang merah dan putih serta setengah gelas air bersih.

2. Setelah dihaluskan, campurkan dengan air bersih sekitar 1 liter.

Baca Juga: Mari Berkenalan dengan Si Cantik Amanda Manopo, Pemeran Andin yang juga Kekasih Billy Saputra

3. Kemudian berikan pada tanaman hias Aglonema yang layu setiap 7 hari sekali.

4. Setelah itu, letakkan Aglonema di tempat teduh dengan pencahyaan cukup dan tak sampai terkena sinar matahari langsung. (Haryo Pamungkas)***

Editor: Elita Sitorini

Sumber: Portal Probolinggo-Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler