Penanganan dan Penggunaan Biji Komak Sebagai Bahan Utama Tempe dan Tahu

- 18 Februari 2021, 21:10 WIB
Ilustrasi Kacang Komak.
Ilustrasi Kacang Komak. /Pixabay/zoosnow

PORTAL PASURUAN - Produktivitas kacang komak bisa mencapai 6 sampai 10 ton per hektar, sedangkan produktivitas kedelai hanya sekitar 1.3 ton per hektar.

Hal ini disebabkan karena kacang komak merupakan tanaman tropis, sedangkan kedelai merupakan tanaman subtropis.

Produktivitas kacang komak yang tinggi tersebut dikarenakan komoditas ini merupakan tanaman tropis sedangkan kedelai merupakan tanaman subtropis.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Setengah Kabupaten dan Kota di Jawa Timur Alami Cuaca Ekstrim

Kacang komak bisa ditanam di lahan marjinal sehingga tidak membutuhkan banyak input produksi seperti pupuk dan air, serta lebih tahan hama.

Penanaman kacang komak pada lahan marjinal justru akan memperbaiki struktur tanah karena akar tanaman ini dapat mengikat unsur Nitrogen.

Sifat tersebut menjadikan kacang komak berpotensi untuk dijadikan bahan pangan alternatif pengganti kedelai yang saat ini harganya terus melambung, dengan kandungan gizi tidak jauh berbeda dan harga lebih murah.

Secara umum komak dapat dimanfaatkan dalam bentuk biji muda, biji kering, kecambah biji, biji fermentasi atau ekstrak proteinnya.

Baca Juga: Biodata, Profil, Fakta Eunha Gfriend Pernah Menjadi Trainee BigHit Entertainment

Halaman:

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah