Tak Hanya Inggris, Skotlandia pun Jalani Lockdown Nasional Demi Cegah Penularan Covid-19 Varian Baru

- 5 Januari 2021, 14:11 WIB
ilustrasi jumlah infeksi Covid-19.
ilustrasi jumlah infeksi Covid-19. /Markus Spiske/pexels.com/@markusspiske

Baca Juga: 8 Sikap yang Biasanya Dimiliki oleh Mereka yang Lahir di Bulan Januari, Sudah Tahu?

Baca Juga: Ramalan Zodiak 5 Januari 2021: Scorpio Dapat Rejeki Nomplok!

Sekolah akan ditutup untuk sebagian besar siswa hingga 1 Februari, dengan langkah-langkah yang akan ditinjau ulang pada 18 Januari mendatang.

"Tingkat keseluruhan penularan di ruang publik tetap terlalu tinggi bagi sekolah untuk dibuka kembali dengan aman. Oleh karena itu, kami harus memiliki pendekatan yang hati-hati pada tahap ini dan itulah sebabnya sebagian besar siswa akan belajar online setidaknya selama sisa bulan ini. Saya tahu bahwa pembelajaran jarak jauh menghadirkan tantangan yang signifikan bagi para guru, sekolah, orang tua, dan remaja, dan kami akan bekerja untuk mendukung anak-anak dan orang tua selama ini," tutur Sturgeon seperti yang dilansir PortalPasuruan.com dari laman Metro UK.

Tempat ibadah juga akan ditutup selama periode ini, kecuali untuk penyiaran, pemakaman, upacara pegawai negeri, dan acara pernikahan.

Saat ini ada 1.905 kasus Covid-19 baru yang tercatat di Skotlandia, sementara angka pemerintah menunjukkan bahwa 15% tes yang diambil memberikan hasil positif. Tidak ada kematian baru yang dilaporkan, meskipun hal ini kemungkinan disebabkan oleh penundaan pencatatan selama akhir pekan.

Baca Juga: Resmi, Inggris Kembali Terapkan Lockdown Secara Nasional Guna Memerangi Penyebaran Covid-19

Baca Juga: Untuk Menentramkan Hati, Jangan Lupa Shalawat, Berikut Lirik Shalawat Allahul Kaafii Rabbunal Kaafi

Pada 31 Desember, korban tewas di Skotlandia karena virus tersebut mencapai 4.578 jiwa.

"Semua keputusan saat ini sulit, dengan dampak yang sulit. Vaksin memberi kita jalan keluar, tetapi jenis baru ini membuat periode antara sekarang dan nanti menjadi yang paling berbahaya sejak dimulainya pandemi. Jadi tanggung jawab pemerintah harus bertindak cepat dan tegas untuk kepentingan nasional," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Mesha Meilawati

Sumber: Metro UK


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah