Network
PORTAL PASURUAN - Sidang pemakzulan kedua Donald Trump akan dimulai pada 8 Februari mendatang.
Pemimpin Senat Baru, Chuck Schumer, menegaskan tadi malam waktu setempat bahwa akan ada pengadilan yang adil setelah kesepakatan dicapai antara Senat Demokrat dan Republik.
Trump dituduh menghasut kerusuhan di Gedung Capitol AS pada 6 Januari lalu yang merenggut nyawa lima orang. Dia adalah satu-satunya Presiden AS dalam sejarah yang dimakzulkan dua kali dan akan menjadi orang pertama yang menghadapi persidangan setelah masa jabatannya.
Baca Juga: Kenali Suhu Tubuh Tanpa Termometer, Cobalah 4 Cara Ini!
Baca Juga: Hampir Setengah Warga Korea Utara Malnutrisi, PBB: yang Terburuk di Asia-Pasifik
Dilansir PortalPasuruan.com dari laman Metro UK, persidangannya akan dimulai hampir setahun setelah sidang pertamanya dibebaskan oleh Senat. Tuduhan pertama terkait dengan Trump yang menekan Ukraina untuk mencoreng Presiden yang sekarang baru terpilih, Joe Biden, dan putranya.
Berbicara atas nama Senat, Schumer menyebutkan bahwa Senat akan melakukan persidangan pemakzulan Donald Trump dan hal ini akan menjadi sebuah sidang yang adil.
Schumer mengambil alih dari Senator Mitch McConnell - sekarang Pemimpin Senat Republik - yang menyerukan agar persidangan ditunda untuk memberi Trump waktu bersiap di tengah laporan bahwa persidangan dapat dimulai paling cepat pekan depan.
Baca Juga: Seorang Pria di Australia Tewas Tertimpa Pohon Saat Mencari Bola Golf Miliknya
Artikel Rekomendasi