Baca Juga: Pemerintah Susun 51 Peraturan Terkait Pelaksana Undang-Undang Tentang Cipta Kerja
Pemerintah Ras al-Khaimah memiliki 12,24% Julphar, menurut data Refinitiv.
G42 memulai uji klinis Fase III dari vaksin yang dikembangkan oleh Institut Produk Biologi Beijing, sebuah unit dari China National Biotec Group (CNBG) Sinopharm, pada bulan Juli.
UEA menyetujui vaksin untuk kelompok tertentu pada bulan September sebelum membuatnya tersedia untuk masyarakat umum.
Baca Juga: Perusahaan Reasuransi Global Menghadapi Kerugian Besar Dari Macetnya Terusan Suez
Baca Juga: Pasca Kebakaran Kilang Minyak, Pertamina Berharap Akan Dapat Segera Memulihkan Operasi
Dikatakan vaksin memiliki kemanjuran 86%, sementara pengembang China telah mengklaim kemanjuran 79,34% berdasarkan analisis sementara uji coba tahap akhir.
Beberapa orang di UEA gagal mengembangkan antibodi setelah dosis kedua vaksin Sinopharm dan diberi dosis ketiga, kata kementerian kesehatan bulan ini. Dikatakan bahwa jumlahnya “minimal” dibandingkan dengan jumlah vaksin yang diberikan.***
Artikel Rekomendasi