“Tolak_Kudeta Myanmar, Tolak_Diktator, SILENCESTRIKE,” tulis gambar yang diunggah 24 Maret 2021, di akun Instagramnya @maymyatnoe_may.
Selain itu, dalam unggahannya pada 31 Maret 2021, ia menuliskan soal bagaimana revolusi yang kini dilakukan rakyat Myanmar akan memakan waktu sangat panjang dan penuh berjuangan.
Baca Juga: Makna 5 Peribahasa Indonesia yang Menggunakan Kata Berani, Salah Satunya Berani Malu Takut Mati
“Tapi hasilnya akan manis dan menjamin semua warga di Myanmar,” tulisnya.
Selain itu, ia juga menulis bagaimana diaspora Myanmar, siap secara fisik, mental dan keuangan.
“Kami tidak hanya memerangi pasukan brutal teroris Tatmadaw tetapi juga pasukan brutal mereka yang berusia lebih dari 60 tahun. Propaganda panjang kebencian, perpecahan, diskriminasi, rasisme, kronisme, penindasan, pembunuhan, dan banyak lagi,” tulisnya. *** (Mochammad Sholehudin/ Portal Jember)
Artikel Rekomendasi