Apa Hukum Menggunakan Siwak dan Menggosok Gigi Saat Puasa Ramadhan? Simak Pendapat Menurut Jumhur Ulama Beriku

- 6 April 2021, 19:04 WIB
Illustrasi orang bersiwak.
Illustrasi orang bersiwak. /

Banyak ulama dalam madzhab syafi'i yang menjelaskan bahwa bersiwak saat puasa tetap sunnah, tapi itu sebelum waktu zawal (zawal: tepat saat matahari di pertengahan, beberapa menit sebelum dhuhur).

ولا يكره إلا للصائم بعد الزوال ولو صوم نفل

Dan tidak dimakruhkan memakai siwak kecuali bagi orang puasa setelah tergelincirnya matahari meskipun saat menjalani puasa sunah. (As-Siraaj al-Wahhaaj I/17).

( ولا يكره ) بحال ( إلا للصائم بعد الزوال ) ولو نفلا لخبر الصحيحين لخلوف الصائم أطيب عند الله من ريح المسك والخلوف بضم الخاء تغير رائحة الفم والمراد الخلوف بعد الزوال لخبر أعطيت أمتي في شهر رمضان خمسا ثم قال وأما الثانية فإنهم يمسون وخلوف أفواههم أطيب عند الله من ريح المسك والمساء بعد الزوال

(Dan tidak dimakruhkan sama sekali memakai siwak kecuali bagi orang puasa setelah tergelincirnya matahari meskipun saat menjalani puasa sunah).

Namun hukumnya makruh setelah melewati waktu zawal, karena ada Hadits Nabi yang mengatakan:

"Sungguh bau mulut orang berpuasa lebih harum dari minyak misik" (HR. Bukhari Muslim).

Baca Juga: Menteri Pertanian Memastikan Stok 11 Pangan Nasional Dalam Kondisi Aman Dan Terkendali

Baca Juga: Shin Min Ah dan Kim Seon Ho Bakal Main Bareng di Drama Korea Terbaru Remake Film Mr Hong

Yang dimaksud bau mulut diatas adalah bau mulut setelah waktu dzuhur atau tergelincirnya matahari, berdasarkan hadits nabi yang lain.

Halaman:

Editor: Jati Kuncoro


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x