Bupati Pasuruan Resmikan TPA Wonokerto, yang Menghabiskan Anggaran Rp17 Miliar

- 24 Februari 2021, 21:54 WIB
Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf meresmikan TPA Wonokerto pada Rabu, 24 Februari 2021.
Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf meresmikan TPA Wonokerto pada Rabu, 24 Februari 2021. //pasuruankab.go.id

PORTAL PASURUAN - Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf meresmikan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah di Desa Wonokerto, Kecamatan SUkorejo, Kabupaten Pasuruan pada Rabu, 24 Februari 2021.

Selain Bupati Irsyad, acara peresmian itu juga dihadiri Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza, Wakil Bupati Pasuruan, Abdul Mujib Imron, Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan, serta Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Arh Burhan Fadjari Arfian.

Irsyad menyampaikan dalam sambutannya, bahwa TPA Wonokerto merupakan solusi dari tumpukan sampah yang melebihi kapasitas di TPA lama, yang ada di Desa Kenep, Kecamatan Beji.

Baca Juga: Wakil Bupati Pasuruan Lakukan Kunjungan Kerja ke PDAM, Mujib Imron Sampaikan agar Komitmen Beri Layanan Publik

Dalam merencanakan pembangunan TPA baru, semua tahapan sudah dilakukan. Mulai dari penentuan lokasi, pembebasan lahan hingga pembangunan TPA, yang memerlukan anggaran mencapai Rp17 miliar.

"Tahapannya cukup menyita waktu, dan alhamdulillah semuanya bisa kita lewati sampai hari ini bisa kita resmikan dan operasionalkan," ujar Irsyad, seperti dikutip PORTAL PASURUAN dari laman resmi Pemkab Pasuruan.

Dengan hadirnya TPA Wonokerto, Bupati Pasuruan menjelaskan, bahwa secara bertahap seluruh sampah yang sudah dikumpulkan DInas Lingkungan Hidup (DLH) akan dikumpulkan, untuk segera dikelola.

Baca Juga: Lirik dan Chord Lagu You Are My Sunshine dari Johnny Cash yang Populer di Era 90an

"Tahapan sebelum diolah pasti ada. Mulai dari penerimaan sampah hingga pemrosesan akhir. Untuk itu, secara bertahap sampah-sampah yang kemarin-kemarin dibuang ke TPA Kenep, sekarang bisa dibuang ke TPA Wonokerto," jelas Irsyad.

Lebih jelas, dia menjelaskan, bahwa Pemkab Pasuruan akan membuat rencana pelebaran TPA Wonokerto maupun rencana pembangunan TPA di wilayah timur.

Untuk pembangunan di wilayah timur, rencana itu akan segera terealisasi, setelah mendapat dukungan CSR dari dua perusahaan di Kabupaten Pasuruan.

Sementara itu, saat ditanya mengenai dampak ekonomi dari pembangunan TPA Wonokerto, Irsyad menjelaskan, bahwa hadirnya TPA Wonokerto diharapkan akan ikut andil dalam meningkatkan perekonomian warga sekitar TPA.

Baca Juga: Lirik lagu 'Kasih Tak Sampai' yang Dinyayikan Padi, Bercerita Tentang Hubungan Asmara yang Harus Berakhir

Khususnya dalam masalah pemilihan dan pengolahan sampah.

"Dari sampah bisa membawa berkah. Karena sampah apabila di manage dengan baik, maka tentu saja akan bernilai ekonomi," ungkap Irsyad.

Di sisi lain, Kepala DLH Kabupaten Pasuruan, Heru Farianto menambahkan, bahwa TPA Wonokerto mempunyai luas 4,8 hektar, serta dilengkapi berbagai sarana prasarana dan fasilitas pengolahan sampah.

Salah satunya saluran drainase, kantor dan ruang edukasi.Serta tempat penampungan sampah dengan luasan 50x50 meter dengan kedalaman 2 meter.

"Kita juga ada tempat proses pengolahan sampah mulai dari penerimaan sampah di pos pengendalian untuk diperiksa, dicatat jumlah tanggal masuk dan diarahkan ke lokasi pembuangan," ungkap Heru.

Dia menambahkan, bahwa Fasilitas yang ada meliputi proses pembongkaran juga akan dilakukan di titik yang sudah ditetapkan, penguraian dan pengurangan sampah, penutupan hingga pengolahan sampah.

Baca Juga: Urutan dan Nama 25 Nabi dan Rasul yang Wajib Diketahui Umat Muslim, Ada Adam, Ilyas, Hingga Muhammad SAW

"Sesuai dengan dokumen kontrak pembangunan TPA Wonokerto, ada sekitar 18 jenis pekerjaan fisik dan 2 non fisik yang harus rampung dibangun. Semuanya sudah selesai pada akhir tahun 2020." ungkap Heru.

Perlu diketahui, pembangunan TPA Wonokerto berasal dari dana bagi hasil cukai dan tembakau tahun 2020.***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: Pasuruankab


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x