Vaksinasi Tahap Kedua di Kabupaten Pasuruan, Sebanyak 22.500 Disiapkan untuk Penerima Hingga Akhir Maret

- 24 Februari 2021, 21:57 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Unsplash/Steven Cornfield

PORTAL PASURUAN - 2.500 Vaksin Sinovac yang sampai di Kabupaten Pasuruan pada Selasa, 23 Februari 2021, mulai disuntikkan untuk penerima vaksinasi tahap kedua.

Proses vaksinasi tahap kedua, salah satunya dilakukan di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti Pemkab Pasuruan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pasuruan, Dr. Ani Latifah menjelaskan, bahwa 2.500 vial vaksin yang sampai untuk tahap kedua ini berbeda dari yang pertama.

Dimana satu vial vaksin bisa digunakan untuk 9 penerima vaksinasi dengan dosis yang sama seperti di tahap pertama.

Baca Juga: Bupati Pasuruan Resmikan TPA Wonokerto, yang Menghabiskan Anggaran Rp17 Miliar

"Bedanya, kalau vaksin yang datang ini, vialnya lebih besar, sehingga satu vial bisa untuk sembilan orang atau sembilan dosis," ujar Ani, seperti dikutip PORTAL PASURUAN dari laman resmi Pemkab Pasuruan.

Apabila dihitung, maka jumlah dosis yang akan disuntikkan di tahap kedua sebanyak 22.500 dosis, yang akan divaksinasi dalam rentang waktu dua kali.

Ani menjelaskan, bahwa penerima vaksin tahap kedua ini, meliputi: TNI, POLRI, Satpol PP, ASN, Kemenag, Kejaksaan, Pengadilan, Rutan, Wartawan, Pelaku Wisata dan Guru.

Baca Juga: UEFA Buka Penyelidikan Kasus Rasisme yang Dialami Ibrahimovic, Saat Laga Liga Europa Lawan Red Star Belgrade

Dia menambahkan, bahwa vaksinasi tahap kedua, ditargetkan selesai pada akhir Maret.

"Ada selang waktu dua minggu dari jadwal vaksinasi di tahap pertama dan kedua. Akhir Maret harus selesai," ungkap Kepala Dinkes Kabupaten Pasuruan.

Seperti halnya vaksinasi tahap pertama, Ani menjelaskan, bahwa ada pengecekan kesehatan terlebih dahulu, terkait persyaratan seseorang bisa divaksin Covid-19.

"Beberapa kelompok tak boleh terima vaksin, karena ada kemungkinan kecil muncul efek samping dari penyuntikkan vaksin. Dan itu akan dijelaskan oleh para petugas pada saat skrining," ujar Ani.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Hampa' yang Dinyayikan Ari Lasso, Bercerita Tentang Kesedihan Seseorang yang Ditinggal Kekasihnya

Perlu diingat, bahwa vaksin masih butuh waktu untuk merangsang imunitas tubuh dan tidak bisa selalu efektif 100 persen.

Sebab itulah, Dokter Ani menghimbau, agar setelah divaksin, seluruh penerima vaksin tetap menjalankan protokol kesehatan.

Baca Juga: Lirik Lagu 'A Million Dreams' yang Dinyayikan Ziv Zaifman dan Hugh Jackman, OST Film The Greatest Showman

"Karena vaksin tidak bisa mencegah 100 persen infeksi Covid-19, maka kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan 5M, mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak, plus meningkatkan imun dan memperbanyak berdoa," pungkas Ani.***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: Pasuruankab


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x