Wakil Bupati Pasuruan Pantau Vaksinasi Covid 19 Untuk Guru TPQ Dan Madin

- 28 Maret 2021, 18:01 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Unsplash/Steven Cornfield

PORTAL PASURUAN - Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pasuruan, masih terus berlangsung hingga sekarang.

Pada Sabtu 27 Maret 2021 kemarin. Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron melakukan monitoring vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kejayan dan Puskesmas Gondangwetan.

Vaksinasi kali ini ditujukan kepada para Guru TPQ (Taman Pendidikan Al Qur'an) dan Madin (Madrasah Diniyah) yang jumlahnya mencapai kurang lebih 6000 orang.

Menurut Wabup, Guru TPQ dan Madin jumlahnya sangat banyak, dimana mereka setiap hari bercengkrama dengan para muridnya. 

Baca Juga: Gempol, Kraton, Pandaan, Gondang Wetan Dan Grati Akan Gelar Pilkades Bulan Depan

Baca Juga: Perbanyak 5 Amalan Ini di Bulan Sya'ban, Salah Satunya Memperbarui Iman dan Bersholawat Agar Dosa Diampuni

Sehingga dengan vaksinasi, potensi penularan Covid-19 ke anak-anak maupun warga sekitar semakin bisa ditekan.

"Guru TPQ dan Madin setiap hari mengajar dan pasti bertemu dengan para murid. Dengan vaksinasi ini, Insya Allah potensi penularan Covid-19 bisa semakin ditekan," katanya.

Ditegaskan Wabup Mujib, peran Guru TPQ dan Madin sangat penting. Yakni ikut mencerdaskan anak bangsa sekaligus mencetak agar anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang berakhlaqul karimah. 

Untuk itu, ia sangat berterima kasih atas peran, serta para guru TPQ dan Madin maupun Pondok Pesantren dalam mengaktualisasikan ilmunya demi kemaslahatan bersama.

Baca Juga: 10 Amalan di Malam Nifsu Sya'ban, Salah Satunya Baca Yasin Tiga Kali, Simak Cara Melakukannya

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG 29 Maret 2021, 8 Kabupaten dan Kota di Nusa Tenggara Timur Alami Cuaca Ekstrim

"Terima kasih banyak untuk para Guru dimanapun berada. Termasuk guru TPQ, Madin dan Ponpes yang sudah luar biasa berperan dalam mendidik putra dan putri kita."

"Semoga dengan vaksinasi ini, Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan dan kekebalan agar tidak lagi tertular Covid-19," sambungnya.

Hanya saja, meski sudah divaksin, Gus Mujib menghimbau kepada para guru untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya.

"Jangan lupa 5M. Memakai masker, menjaga jarak, sering mencuci tangan, meningkatkan imun tubuh dan memperbanyak berdoa kepada Allah SWT," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, dr Ani Latifah menambahkan, jumlah vaksin sinovac yang disuntikkan kepada para Guru TPQ dan Madin masih belum sepenuhnya. 

Baca Juga: TikTokan Bareng Arya Saloka, Inul Daratista Justru Dapat Omongan

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG 19 Maret 2021, Hampir Semua Kabupaten dan Kota di Bengkulu Alami Cuaca Ekstrim

Hal itu disebabkan jumlah vaksin yang datang tidak sekaligus, melainkan secara bertahap.

"Kita terus minta ke Pemprov. Ini belum semua, karena vaksinnya terbatas. Kemarin 2351 dosis vaksin begitu datang seminggu yang lalu, langsung kita drop ke puskesmas-puskesmas se-Kabupaten Pasuruan," tambahnya. ***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: Pasuruankab


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x