Banjir Bandang Melanda Nusa Tenggara Timur, BNPB: 41 Orang Meninggal Dunia dan Puluhan Hilang

5 April 2021, 06:30 WIB
Banjir bandang terjang NTT /bnpb.go.id/

PORTAL PASURUAN - Banjir bandang melanda Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Peristiwa ini terjadi Minggu 4 April 2021 dini hari. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan puluhan orang hilang usai diterjang banjir bandang.

BPBD Provinsi NTT melaporkan banjir bandang dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi.

Baca Juga: 3 Band Grunge Terbaik, yang Bakalan Membuatmu Nostalgia ke Era 90an

Baca Juga: Pemkab Pasuruan Gelar Program Jaksa Masuk Pesantren, Sebagai Pengenalan Produk Hukum di Lingkungan Ponpes

Banjir yang melanda sejumlah wilayah di tiga kecamatan di Flores Timur pada dini hari.

Adapun wilayah terdampak antara lain Desa Nelelamadike di Kecamatan Ile Boleng, Kelurahan Waiwerang dan Desa Waiburak di Kecamatan Adonara Timur.

Selain itu Desa Oyang Barang dan Pandai di Kecamatan Wotan Ulumado serta Desa Waiwadan dan Duwanur di Kecamatan Adonara Barat juga tak luput dari terjangan air bah.

Baca Juga: 7 Cara Mencegah dan Menghilangkan Bau Mulut Saat Berpuasa, Wajib Dicoba

Baca Juga: Makna 3 Peribahasa Indonesia yang Menggunakan Kata Pahit, Salah Satunya Mengalami Hidup Pahit

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangan persnya menyebut selain korban hilang, ada banjir bandang juga menelan korban jiwa.

"41 warga meninggal dunia, 9 luka-luka dan 27 hilang," sebut Raditya Jati seperti dikutip PORTAL PASURAN dari laman BNPB, Minggu 4 April 2021.

Banjir bandang juga mengakibatkan  5 jembatan putus dan puluhan rumah warga tertimbun lumpur.

Baca Juga: Makna 4 Peribahasa Indonesia yang Menggunakan Kata Jalan-Jalan, Salah Satunya Jalan Raya Titian Batu

BNPB telah berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk dukungan penanganan darurat.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB dan dukungan logistik akan segera dikirimkan ke lokasi terdampak. Dukungan logistik yang telah didorong menuju lokasi bencana antara lain makanan siap saji 1.002 paket, lauk pauk 1.002 paket, makanan tambah gizi 1.002 paket, selimut 3.000 lembar, dan sarung 2.000 lembar.

Mengantispasi penyebaran virus Covid-19, BNPB juga telah menyaipak rapid test antigen 10.000 test, masker kain 1.000 buah dan masker medis 1.000 buah. 

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler