Network
PORTAL PASURUAN - Peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak meninggalkan luka mendalam bagi Indonesia khususnya untuk para keluarga korban.
Berbagai cara pun ditempuh untuk mencari keberdaan pesawat yang dikatakan jatuh di wilayah Kepulauan Seribu itu.
Tak hanya mencari puing-puing pesawat, Tim SAR pun bekerja kerasa untuk mencari para korban.
Baca Juga: Hyundai Motors Dikabarkan Akan Berkolaborasi dengan Apple untuk Pembuatan Mobil Elektrik
Baca Juga: Presiden Moon Jae In Tegaskan Warga Korea Selatan Akan Dapatkan Vaksin Covid-19 Secara Gratis
Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) sekaligus SAR Mission Coordinator (SMC), Rasman menyampaikan, area pencarian Sriwijaya Air SJ-182 di hari ketiga diperluas menjadi enam sektor.
Sebelumnya, pada hari pertama dan kedua kemarin dibagi dalam empat sektor.
Demikian disampaikannya pada konferensi pers di Posko SAR Gabungan di Pelabuhan JICT II Tanjung Priok Jakarta.
Hari ketiga ini, pencarian dikonsentrasikan di bawah air dengan tetap dilakukan pencarian di permukaan air sampai dengan penyisiran ke pantai-pantai sesuai perhitungan teknis SAR.
Baca Juga: Lirik Lagu What If I Never Get Over You yang Dinyanyikan LadyA untuk Kamu yang Susah Move On
Baca Juga: Gempa Bumi di NTT, BMKG Peringatkan Warga Agar Waspada Terhadap Kemungkinan Gempa Susulan
"Pencarian di bawah air menggunakan Remotely Operated Underwater Vehicle (ROV)," ujarnya pada Senin, 11 Januari 2021 sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel yang berjudul "Tim SAR Perluas Area Pencarian Sriwijaya Air SJ-182, 53 Kapal Dikerahkan".
Unsur-unsur SAR yang dikerahkan hari ini juga bertambah, ada sekitar 2600 personel yang terlibat langsung dalam operasi pencarian dan pertolongan kecelakaan SJ182.
Alut SAR laut yang digunakan diantaranya 53 kapal yang memiliki spesifikasi untuk pencarian dan pertolongan, Sea rider, Jetski, RIB yang berjumlah sekitar 20 unit.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 11 Januari 2021: Sagitarius, Tahan Emosimu!
Baca Juga: Bertambah 18 Orang, Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan Menyentuh Angka 2.366
"Menurut SMC sangat efektif pengerahannya, sesuai keperluan misi SAR di Area Pencarian," ujarnya.
"Alut SAR udara standby sebanyak 13 unit siap digunakan sewaktu-waktu diperlukan untuk membantu pelaksanaan operasi hari ini. Sedangkan ambulance yang standby ada 12 unit," kata dia.*** (Amir Faisal/Pikiran Rakyat)
Artikel Rekomendasi