Bahan Baku Vaksin Covid-19 Tiba Hari Ini, Bio Farma Akan Proses Lebih Lanjut Jadi Vaksin Siap Pakai

- 12 Januari 2021, 08:50 WIB
ilustrasi vaksin covid-19.
ilustrasi vaksin covid-19. /Nataliya Vaitkevich/pexels.com/@n-voitkevich

PORTAL PASURUAN - Pemerintah Republik Indonesia terus berupaya untuk melindungi masyarakat dari sebaran Covid-19.

Untuk itu, bahan baku pembuatan vaksin Covid-19 didatngkan agar Bio Farma dapat memproses lebih lanjut dan bisa menjadi vaksin yang siap pakai.

Setelah mendatangkan vaksin Sinovac sebanyak 30 juta dosis, pemerintah kini mendatangkan 15 juta bahan baku vaksin.

Baca Juga: MOMOLAND Nancy Jadi Korban Manipulasi Foto, MLD Entertainment Sampaikan Pernyataan Resmi

Baca Juga: Delapan Ekor Gorila di Kebun Binatang San Diego Dinyatakan Positif Covid-19

Bahan baku Vaksin Covid-19 Sinovac akan kembali datang pada hari ini, Selasa, 12 Januari 2021.

Rencana kedatangan vaksin Covid-19 ini sudah dikonfirmasi oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi pada hari Senin, 11 Januari 2021 kemarin.

Budi menyebutkan sebanyak 15 juta bahan baku vaksin Covid-19 Sinovac akan tiba di Indonesia pada hari ini. Bahan baku tersebut nantinya akan diproses lebih lanjut oleh perusahaan BUMN Bio Farma menjadi vaksin Covid-19 siap pakai.

“Ada sedikit berita baik, 15 juta bahan baku vaksin akan datang insyaallah besok, dari Sinovac. Ini akan bisa diproses oleh Bio Farma dalam jangka waktu satu bulan, sehingga nanti di awal Februari kita sudah punya 12 juta vaksin jadi dari 15 juta bahan baku ini,” ujar Budi, dilansir dari situs resmi Sekretariat Kabinet sebagaimana diberitakan Portal Jember dalam artikel yang berjudul "15 Juta Bahan Baku Vaksin Covid-19 Sinovac Dijadwalkan Tiba Hari Ini".

Baca Juga: Lirik Lagu Need You Now yang Dinyanyikan LadyA

Baca Juga: Korea Selatan Kirimkan Kapal untuk Bantu Indonesia Lakukan Pencarian Sriwijaya Air SJ-182

Menkes juga menyampaikan bahwa pemerintah akan mendapatkan suplai vaksin Covid-19 melalui kerja sama multilateral dengan GAVI (The Global Alliance for Vaccines and Immunisation).

“Ada berita baik juga disampaikan oleh Ibu Menlu. Kerja sama multilateral kita dengan GAVI juga kelihatannya akan menghasilkan keputusan yang baik. Diharapkan minimal 54 juta dosis, maksimal bisa menjadi 108 juta dosis vaksin gratis kita bisa dapatkan dari GAVI,” kata Budi.

Selain itu, lanjut Budi, kemungkinan akan sampai di Tanah Air lebih cepat, sekitar akhir Februari atau awal Maret. Adapun pilihan vaksinnya adalah produksi Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna yang sudah dapat izin persetujuan dari negara asalnya, serta Novavax.

Baca Juga: Meski Rajin Berolahraga, Dahlan Iskan Terpapar Covid-19

Baca Juga: JYP Entertainment Berikan Pernyataan Resmi Mengenai GOT7 yang Tinggalkan Agensi

“Kami sekarang lagi berdiskusi, juga berdiskusi dengan Pak Menko, jenis apa yang kita mau ambil. Karena vaksin-vaksin ini, Bapak-Ibu, ini bisa diberikan di atas usia 60 tahun,” kata Menkes.

Terakhir Budi menyampaikan bahwa dalam penyaluran 426 juta vaksin Covid-19 ke seluruh penjuru Indonesia memerlukan bantuan lembaga terkait lainnya, mulai dari pusat hingga lemaga pemerintah terkecil di daerah.***(Mochammad Sholehudin/Portal Jember)

Editor: Mesha Meilawati

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x