Faktor Pemicu Longsor Sumedang Awal Januari

- 4 Februari 2021, 14:41 WIB
Ilustrasi Longsor
Ilustrasi Longsor /Pixabay/gtaranu

PORTAL PASURUAN - Tanah longsor Desa Cihunjuang, Kecamatan Cimanggis, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada 9 Januari 2021 lalu. Faktor alam dan non alam menjadi pemicu bencana yang mengakibatkan 40 korban jiwa dan sejumlah bangunan yang rusak parah.

Berdasarkan analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tanah longsor yang terjadi akibat hujan lebat diwilayah ini, hujan yang cukup intens selama dua jam sebelum terjadi tanah longsor.

Baca Juga: Lirik Lagu Secukupnya dari Baskara ' Hindia' Putra, Jadi Soundtrack FIlm Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini

Kepala Bidang Mitigasi Gerakan Tanah Pusat, Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Agus Budiarto menjelaskan, peristiwa tanah longsor tersebut tidak lepas dari kondisi geologi wilayah tersebut.

Hasil kajian yang dilakukan timnya menjelaskan, kawasan Cimanggung merupakan zona kerentanan Gerakan tanah pada kategori tinggi hingga sedang.

Baca Juga: Chord dan Kunci Gitar Lagu Kala Cinta Menggoda yang Dipopulerkan Noah

"Daerah terdampak merupakan wilayah yang terinfiltrasi air, kemudian adanya indikasi tanah-tanah urunkan di beberapa lokasi", ungkap Agus dalam webinar, Rabu 3 Februari 2021.

Ia menambahkan, lokasi kejadian merupakan morfologi tapal kuda dan merupakan indikator alur air, dimana drainase pemukiman mengarah di kawasan longsor. 

Tebalnya lapisan tanah lolos air serta kondisi lereng yang minim vegetasi berakar kuat membuat potensi resiko longsor semakin tinggi.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Kimi Ga Ireba, Soundtrack dari Anime Detektif Conan

Pascalongsor, langkah pemulihan dengan prinsip membangun lebih baik dan lebih aman menjadi perhatian pemerintah daerah.


Berdasarkan BPBD Kabupaten Sumedang, sebanyak 131 keluarga yang harus direlokasi untuk menghindari potensi bencana tanah longsor di masa mendatang.**

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x