Kemenag Terbitkan Panduan Ibadah Ramadhan, Tak Berlaku di Zona Merah dan Orange Covid-19

- 9 April 2021, 13:40 WIB
Ilustrasi Masjid.
Ilustrasi Masjid. /Pixabay/Being Boring/

PORTAL PASURUAN - Kementerian Agama (Kemenag) telah menerbitkan Surat Edaran (SE) tentang Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1442 H/2021 M.

SE tersebut antara lain mengatur tentang diizinkannya kegiatan buka puasa bersama, salat berjemaah (lima waktu, tarawih, dan witir), tadarus Al-Qur'an, serta iktiraf, dengan jumlah kehadiran maksimal 50% dari kapasitas masjid atau masala.

Surat edaran juga mengatur kegiatan selama ramadhan harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat, menjaga jarak antar jamaah minimal 1 meter, dan membawa sajadah atau mukena masing-masing.

Baca Juga: Kemenag Bersama Asosiasi PIHK Matangkan Mitigasi Risiko Penyelenggaraan Haji Saat Pandemi

Baca Juga: Mensos Risma Sempat Marahi Tagana di Lokasi Bencana NTT, Azzam Mujahid Beri Komentar Pedas

Namun ketentuan surat edaran ini tidak berlaku bagi zona merah dan orange.

"Menteri Agama sudah menerbitkan edaran panduan ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1442 H. Namun, edaran itu tidak berlaku untuk daerah yang masuk zona merah dan oranye berdasarkan ketetapan Satgas Covid setempat," tegas Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin di Jakarta, dikutip PORTAL PASURUAN dari Kemenag, Jumat 9 April 2021.

Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 telah menetapkan beberapa kriteria wilayah berdasarkan risiko penyebaran virus.

Baca Juga: Jelaskan Kriteria Penerimaan Bansos, Mensos Risma: Tidak Semua Bisa Diantar ke Rumah

Halaman:

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: Kemenag RI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x