4 Alasan Tanaman Kelor Dinobatkan sebagai Mega Superfood, Salah Satunya Menurunkan Kadar Gula

27 Januari 2021, 10:59 WIB
Daun Kelor. /Pixabay/Iskandar63

 

PORTAL PASURUAN - Tanaman kelor, terutama daunnya sejak dahulu dikenal akan khasiatnya yang beragam.

Maka, tak jarang masyarakat menanam tanaman kelor di pekarangan rumahnya.

Dalam buku 'Tanaman Kelor: Nilai Gizi, Manfaat dan Potensi' karangan F.G. Winarno tahun 2018 disebutkan bahwa daun kelor termasuk tanaman kategori mega superfood.

Artinya kelor memiliki kandungan gizi jika dimasak dengan benar.

Baca Juga: Ditanya Netizen Lebih Bahaya TBC atau Covid-19, dr. Tirta: Kok Kamu Ngawur Ngomongnya, Bos!

Berikut 4 alasan tanaman kelor dinobatkan sebagai mega superfood.

1. Memiliki Profil Kandungan Gizi yang Tinggi

Daun kelor padat dengan kandungan nutrisi, mineral, dan asam amino esensial.

Setiap 100 gr daun kelor kering mengandung senyawa-senyawa berikut:

- 2 kali lebih tinggi protein dibanding yogurt
- 3 kali lebih tinggi kalium dibandingkan pisang
- 4 kali lebih tinggi kalsium dibanding susu
- 7 kali lebih tinggi vitamin A dibanding wortel
- 7 kali lebih tinggi vitamin C dibanding jeruk

2. Kandungan Antioksidan

Jenis antioksidan yang dikandung oleh daun kelor meliputi vitamin C, beta karoten, quercetin, dan chlorogenic acids.

Ekstrak daun kelor tua atau muda menunjukkan aktivitas antioksidan terhadap radikal bebas.

Hal tersebut salah satunya disebabkan oleh tingginya kadar polifenol.

Antioksidan yang terkandung dalam daun kelor mampu membantu mencegah kerusakan akibat oksidasi serta dapat melindungi kerusakan sel tenunan akibat oksidasi.

Baca Juga: 7 Buah Kategori Superfood yang Baik untuk Tubuh, Jeruk Bali Merah Salah Satunya

3. Penurunan Kadar Gula Darah

Daun kelor mengandung senyawa isothyocyanate, yang merupakan zat antidiabetes.

Disebutkan jika mengonsumsi 7 gr bubuk daun kelor setiap hari selama 3 bulan dapat menurunkan kadar gula darah sebesar 13,5%.

4. Mereduksi Inflamasi

Daun dan biji kelor mengandung senyawa isothiocyanat, flavonoid, dan asam fenolat yang merupakan senyawa anti-inflamasi.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Laptop di Awal Tahun 2021 dengan Harga Terjangaku Berikut Spesifikasinya

Minyak kelor juga dapat melindungi hati dari inflamasi kronis.

Selain sebagai anti-inflamasi, minyak ini juga bermanfaat sebagai bahan moisturizer pelembab kulit.***

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Tags

Terkini

Terpopuler