PORTAL PASURUAN - Seperti yang dirasakan manusia saat ini, perkembangan peradaban dunia khususnya teknologi sangatlah cepat.
Oleh karena itu, sebagai makhluk yang tidak dapat menghindari kompetisi, seseorang harus bisa meningkatkan kualitas dan kemampuan diri.
Kalau sebagai individu hanya diam dan pasrah kepada keadaan saja, maka bersiaplah untuk menjadi orang yang tertinggal dan mudah tersaingi orang lain.
Baca Juga: Terus-Terusan Diserang Netizen Indonesia, Akun Instagram All England Mendadak Raib
Baca Juga: BMKG: 7 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrim Minggu 21 Maret 2021
Dilansir PORTAL PASURUAN dari World Economic Forum ada 10 keterampilan kerja yang dibutuhkan di tahun 2025:
1. Berpikir analisis dan inovatif.
2. Mampu belajar secara aktif dan mandiri.
Baca Juga: Raih Gelar Sebagai Pemain Terbaik Serie-A 2019-2020, Cristiano Ronaldo: Musim yang Aneh
3. Pemecahan masalah secara kompleks.
4. Berpikir kritis dan analisis.
5. Kreatif, original dan inisiatif.
6. Kemampuan untuk memimpin dan bersosialisasi.
7. Penggunaan teknologi, pemantauan dan kontrol.
8. Kemampuan mendesain teknologi dan programming.
9. Ketahanan, toleransi stres dan fleksibilitas.
10. Penalaran, pemecahan masalah dan membuat ide.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mempelajari skill tersebut?
Responden Survei Future of Jobs memperkirakan bahwa sekitar 40% pekerja akan memerlukan keterampilan ulang selama enam bulan atau kurang, tetapi angka itu lebih tinggi untuk mereka yang berada di industri konsumen dan di industri kesehatan dan perawatan kesehatan.
Di sektor jasa keuangan dan energi, pangsa pekerja yang dapat diisi ulang dalam waktu enam bulan lebih rendah karena mereka akan membutuhkan program yang lebih intensif waktu.
Masa pandemi telah mempercepat tren online. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang memberikan kesempatan belajar online untuk pekerjanya.
Seperti yang dikatakan Coursera, sebuah platform pembelajaran online, bahwa hanya perlu satu hingga dua bulan untuk memperoleh salah satu dari 10 keterampilan penguasaan teratas dalam profesi baru di seluruh orang dan budaya, penulisan konten, serta penjualan dan pemasaran.
Diperlukan waktu dua hingga tiga bulan bagi pelajar untuk mengembangkan keterampilan mereka dalam pengembangan produk dan data serta artificial intelligence (AI).
Sementara program pembelajaran empat bulan dapat membantu orang beralih ke peran di cloud dan teknik.
Angka tersebut menunjukkan bahwa meskipun mempelajari seperangkat keterampilan baru semakin dapat diakses melalui teknologi digital, individu juga akan membutuhkan waktu dan dana untuk dapat mengejar peluang baru, catat laporan tersebut.
Selagi masih banyak kesempatan, alangkah baiknya seseorang khususnya para pemuda sama-sama memperbaiki diri, menginvestasikan waktu, uang dan tenaga untuk hal yang bermanfaat di masa depan.***