Workaholic Bisa Sebabkan Depresi, Simak 4 Cara Agar Kehidupan Pribadi dan Pekerjaan Seimbang

- 31 Januari 2021, 13:11 WIB
Ilustrasi orang bekerja
Ilustrasi orang bekerja /Unsplash.com/frantic

PORTAL PASURUAN - Hidup seseorang terdiri dari 24 jam dalam sehari. Sebanyak 8 jam digunakan untuk bekerja.

Namun, di masa serba cepat seperti saat ini rasanya, waktu yang diberikan untuk bekerja tidak pernah cukup.

Tak jarang seseorang bekerja seharian penuh karena dituntut oleh target dari perusahaan.

Baca Juga: Beri Pesan untuk PNS di Jawa Barat, Gubernur Ridwan Kamil: Mari Kejar Kualitas ASN Singapura

Kondisi ini membuat seorang pekerja menjadi sosok yang workaholic atau gila kerja.

Meskipun satu sisi bagus, ternyata workaholic yang berubah menjadi kecanduan bekerja bisa menjadi bahaya.

Dikutip PORTAL PASURUAN dari Healthlines, workaholic yang berubah menjadi kecanduan kerja bisa mengakibatkan masalah mental seperti kesendirian dan depresi.

Setelah  menyadari bahwa termasuk ada efek negatif dari workaholic ada baiknya mulai mencoba menghindarinya.

Berikut empat cara agar bisa menyimbangkan antara kehidupan pribadi dengan pekerjaan.

Halaman:

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini