Network
PORTAL PASURUAN - Tidur malam yang nyenyak sama pentingnya dengan olahraga teratur dan pola makan yang sehat.
Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur memiliki efek negatif langsung pada hormon, kinerja olahraga, dan fungsi otak seseorang.
Ini juga dapat menyebabkan penambahan berat badan dan meningkatkan risiko penyakit pada orang dewasa maupun anak-anak.
Dilansir dari Healthline, berikut 6 tips untuk memperbaiki kualitas tidur.
1. Mendapat Paparan Cahaya Terang di Siang hari
Tubuh seseorang memiliki jam pengatur waktu alami yang dikenal sebagai ritme sirkadian. Ini memengaruhi otak, tubuh, dan hormon seseorang, membantu seseorang tetap terjaga dan memberi tahu tubuh kapan waktunya untuk tidur.
Sinar matahari alami atau cahaya terang di siang hari membantu menjaga ritme sirkadian seseorang tetap sehat. Ini meningkatkan energi siang hari, serta kualitas dan durasi tidur malam.
Pada orang dengan insomnia, paparan cahaya terang di siang hari meningkatkan kualitas dan durasi tidur. Ini juga mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk tertidur hingga 83%.
2. Kurangi Paparan Cahaya Biru saat Malam
Paparan cahaya di siang hari bermanfaat, tetapi paparan cahaya malam hari memiliki efek sebaliknya. Ini karena adanya efek pada ritme sirkadian seseorang.
Otak manuasia akan berpikir bahwa ini masih siang hari. Ini mengurangi hormon seperti melatonin, yang membantu seseorang rileks dan tidur nyenyak.
Cahaya biru kebanyakan dipancarkan oleh perangkat elektronik seperti smartphone, komputer atupun televisi.
Beberapa metode populer yang dapat seseorang gunakan untuk mengurangi paparan sinar biru adalah menggunakan kacamata penghalang sinar cahaya biru, berrhenti menonton TV dan mematikan lampu yang terang 2 jam sebelum tidur.
3. Jangan Mengonsumsi Kafein di Sore Hari
Kafein memang memiliki banyak manfaat dan dikonsumsi oleh banyak orang. Dosis yang cukup dapat meningkatkan fokus, energi, dan kinerja olahraga.
Namun, ketika dikonsumsi di siang hari, kafein menstimulasi sistem saraf dan dapat mencegah tubuh untuk beristirahat secara alami di malam hari.
Dalam sebuah penelitian, mengonsumsi kafein hingga 6 jam sebelum tidur secara signifikan memperburuk kualitas tidur. Kafein bisa tetap tinggi dalam darah Anda selama 6-8 jam.
Oleh karena itu, usahakan jangan minum kopi dalam jumlah banyak setelah jam 3–4 sore, terutama untuk orang yang mengalami insomnia.
4. Camilan Tertentu Sebelum Tidur
Makan larut malam memang berdampak negatif pada kualitas tidur seseorang, ini juga mengganggu pelepasan alami hormon pertumbuhan dan melatonin.
Meskipun demikian, kualitas dan jenis camilan larut malam Anda mungkin juga berperan. Dalam sebuah penelitian, makanan tinggi karbohidrat yang dimakan 4 jam sebelum tidur membantu orang tertidur lebih cepat.
5. Buat Kamar Tidur Senyaman Mungkin
Banyak orang percaya bahwa suasana kamar tidur adalah faktor kunci untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak. Faktor-faktor tersebut antara lain suhu, kebersihan dan pencahayaan.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kebisingan eksternal, seringkali dari lalu lintas, dapat menyebabkan kualitas tidur yang buruk dan masalah kesehatan jangka panjang.
Untuk mengoptimalkan lingkungan kamar tidur Anda, cobalah meminimalkan kebisingan dari luar, cahaya, dan lampu buatan dari perangkat seperti jam alarm. Pastikan kamar tidur Anda adalah tempat yang tenang, santai, bersih, dan menyenangkan.***
Artikel Rekomendasi