Network
PORTAL PASURUAN - Rasa lelah dan lesu sering kali dirasakan ketika siang hari, terutama saat tengah berpuasa.
Puasa merupakan kewajiban umat muslim ketika bulan Ramadhan tiba.
Kekurangan energi tentu akan menghambat aktivitas sehari-hari dan menjadi kurang produktif dalam menjalankan ibadah puasa.
Baca Juga: Edho Zell Langsung Panik Usai Tahu Harga Suvenir Nikahan Atta-Aurel, Netizen Auto Ngakak
Baca Juga: Profil, Umur, dan Akun Instagram Rendi Jhon, Pemain Baru Ikatan Cinta yang Bikin Ibu-Ibu Kesal
Jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi memiliki peran penting untuk meningkatkan energi sepanjang hari meski sedang berpuasa.
Beras merah, telur, dan dark chocolate adalah contoh makanan yang bisa menambahkan energi dan cocok disantap saat sahur.
Berikut 7 rekomendasi makanan penambah energi saat berpuasa di bulan Ramadhan, dikutip PORTAL PASURUAN dari laman healthline.
Baca Juga: Dapat Tudingan Negatif dari Netizen Usai Kelahiran Anak Pertama, Audi Marissa: Aku Cuma Butuh Doa
Baca Juga: Siap Bersaing Dengan Rush dan Xpander, Ini Bocoran Spesifikasi Hyundai Alcazar yang Rilis April 2021
1. Beras Merah
Dibandingkan beras putih, beras merah mengalami sedikit pemrosesan dan lebih mempertahankan nilai gizi dalam bentuk serat, vitamin, dan mineral.
Sebanyak 50 gram beras merah mengandung 2 gram serat.
Karena kandungan serat yang tinggi, beras merah memiliki indeks glikemik yang rendah.
Oleh karena itu, jenis beras satu ini dapat mengatur kadar gula darah dan menambah energi secara stabil.
2. Ubi Jalar
Sebanyak 100 gram ubi jalar mengandung 25 gram karbohidrat kompleks dan 3,1 gram serat.
Karbohidrat kompleks memiliki waktu yang lama dalam proses pencernaan dalam tubuh.
Semakin lama proses pencernaan, maka akan semakin lama datangnya rasa lapar.
Kandungan karbohidrat kompleks ini dapat memberikan pasokan energi yang stabil bagi tubuh.
3. Kopi
Kandungan kafein pada kopi berfungsi mempercepat aliran darah ke otak yang akan memberikan rasa waspada dan fokus.
Walaupun demikian, konsumsi kopi juga perlu dibatasi. Tidak boleh lebih dari 400 mg kafein atau setara dengan 4 cangkir.
Tidak hanya diminum, kini kopi sering dikreasikan menjadi bahan tambahan dalam berbagai makanan penutup seperti kue.
4. Telur
Telur merupakan makanan yang mudah dijumpai dan penuh akan nutrisi.
Protein yang terkandung di dalamnya memiliki peran sumber energi yang stabil dan berkelanjutan.
Kandungan leusin dan asam amino yang melimpah dalam telur, juga membantu menstimulasi produksi energi.
Telur juga mengandung vitamin B yang membantu enzim memecah makanan menjadi sumber energi.
Olahan sahur atau berbuka menggunakan telur bisa menambahkan energi saat berpuasa.
5. Kacang
Kacang bisa dikemas menjadi camilan enak yang berperan menambah energi dan mengurangi kelelahan saat berpuasa.
Sebagian jenis kacang, seperti almond, kenari, dan mete dikenal memiliki kepadatan kalori dan tinggi protein, karbohidrat, dan lemak baik.
Selain itu, kacang juga mengandung vitamin dan mineral seperti, mangan, zat besi, vitamin B, dan vitamin E.
6. Dark Chocolate/Coklat hitam
Dark Chocolate atau coklat hitam memiliki kandungan kakao yang lebih tinggi daripada coklat biasa.
Kakao memiliki kandungan antioksidan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan aliran darah.
Peningkatan aliran darah dapat membantu mengurangi kelelahan mental dan memperbaiki suasana hati.
Baca Juga: Makna 5 Peribahasa Indonesia yang Menggunakan Kata Belut, Salah Satunya Licin Bagai Belut
Baca Juga: Kalah 3-1 dari Real Madrid, Jurgen Klopp Yakin Liverpool Bisa Lolos ke Semifinal
7. Ikan Berlemak
Salmon dan tuna merupakan jenis ikan berlemak yang memiliki kandungan protein, asam lemak, dan vitamin B.
Satu porsi salmon dan tuna memberi jumlah harian asam lemak omega-3 da vitamin B12.
Vitamin B12 bekerja dengan folat untuk menghasilkan sel darah merah dan membantu zat besi bekerja dengan baik, yang dapat mengurangi kelelahan dan meningkatkan energi.***
Artikel Rekomendasi