Penyakit ini telah menewaskan lebih dari 210.000 orang di seluruh Brasil, menjadikannya negara yang terkena dampak terparah kedua setelah Amerika Serikat seperti dilansir PortalPasuruan.com dari laman Metro UK.
Manaus adalah yang terkena dampak terburuk kedua dari 27 negara bagian Brasil, dengan 149 kematian per 100.000 penduduk selama pandemi. Di kota berpenduduk 2,2 juta jiwa itu. Angka tersebut melonjak dari 142 menjadi 187 dalam beberapa hari terakhir.
Pemerintah pusat dikritik karena sikap pasifnya terhadap krisis. Sekarang mereka mencoba untuk meningkatkan pengiriman oksigen ke Amazonas, yang terhubung ke seluruh negeri terutama melalui udara dan sungai. Pasien juga telah dievakuasi ke negara bagian lain untuk pengobatan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 23 Januari 2021: Capricorn Punya Kesempatan Dapat Uang Tambahan
Baca Juga: Perlu Dicoba, 3 Cara Ampuh Merawat Kulit yang Kering Akibat Terlalu Sering Mencuci Tangan
"Oksigen sudah tiba, tapi kami tidak tahu berapa lama itu akan bertahan," kata Marcelino.
Jam malamdiberlakukan di Brasil untuk menghentikan penyebaran virus. Namun, para kerabat pasien Covid-19 ini memutuskan untuk tetap mengantri hingga larut malam agar mendapatkan oksigen untuk keluarga mereka meskipun ada risiko denda.***
Artikel Rekomendasi