Gubernur Khofifah Berikan Bantuan untuk Korban Banjir Pasuruan, Pastikan Tanggap Darurat Bencana Berjalan

6 Februari 2021, 18:00 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa /dok. Pemkab Pasuruan

PORTAL PASURUAN - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendatangi lokasi korban banjir bandang di kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.

Didampingi Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, Khofifah meninjau langsung dampak banjir yang menerjang wilayah tersebut, Rabu 3 Februari 2021.

Mantan menteri sosial itu, mengucapkan belasungkawa atas jatuhnya korban jiwa dalam banjir bandang kali ini.

Baca Juga: Deddy Corbuzier 'Tampar' Content Creator yang Hobi Pamer Kekayaan: Banyak Orang Buat Makan Besok Aja Susah!

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang nenek dan cucunya tewas terseret air bah.

“Kejadian ini di luar dugaan kita semua. Saya ikut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas bencana yang menimpa warga Gempol," ujar Khofifah seperti dikutip PORTAL PASURUAN dari situs resmi Pemkab Pasurua, Sabtu 5 Februari 2021.

"Semoga keluarga korban diberikan ketabahan, dan warga yang lain diberikan kesehatan dan kekuatan," sambungnya.

Baca Juga: Pembagian Pasukan Islam Menurut Khalifah Abu Bakar Saat akan Memasuki Negeri Syam

Khofifah menyerahkan bantuan berupa sembako untuk keperluan selama berada di pengungsian.

Ia juga memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia.

Khofifah menyebut Pemkab Pasuruan sudah melaksanakan tanggap darurat bencana.

Seperti pendistribusian makanan siap saji hingga air bersih. Khofifah juga sudah memerintahkan Bupati Irsyad dan jajarannya untuk mengevakuasi seluruh warga ke tempat pengungsian sementara waktu.

Baca Juga: Lirik Lagu Pura-Pura Lupa yang Dinyanyikan Mahen, Usaha Keras Melupakan Sang Mantan

"Setiap ada bencana, pasti ada proses recovery, tanggap darurat dan rekontruksi. Nah untuk tanggap darurat sudah dilaksanakan Pemkab Pasuruan," sebut Khofifah.

Pemprov Jatim berjanji akan membangun kembali Jembatan penghubung Dusun Payaman dan Dusun Ngerong yang putus akibat diterjang banjir.

Saat ini Dinas Bina Marga Jatim menyelesaikan Detail Engineering Design (DED). Waktu yang diperlukan untuk proyek tersebut paling lambat dua bulan. ***

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: Pemkab Pasuruan

Tags

Terkini

Terpopuler