Gubernur Jawa Timur Tinjau Lokasi Banjir Pasuruan, Khofifah: Trauma Healing itu Penting

- 5 Februari 2021, 20:24 WIB
Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur saat berkunjung ke salah satu rumah warga terdampak banjir di Kecamatan Gempol, Pasuruan.
Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur saat berkunjung ke salah satu rumah warga terdampak banjir di Kecamatan Gempol, Pasuruan. /Instagram/@khofifah.ip

PORTAL PASURUAN - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melakukan kunjungan lapang ke Kecamatan Gempol pada Jumat, 5 Februari 2021.

Didampingi Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, Khofifah meninjau lokasi dan kondisi warga Dusun Genukwatu, Desa Kepulungan. Khususnya 8 rumah warga yang roboh disapu banjir pada Rabu, 3 Februari 2021.

Khofifah ikut berduka atas meninggalnya du warga yang terseret arus banjir, serta korban lain yang rumahnya roboh akibat sapuan air bah.

Baca Juga: 3 Strategi Sandiaga Uno Memulihkan Pariwisata Indonesia

"Kejadian ini di luar dugaan kita semua. Saya ikut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas bencana yang menimpa warga Gempol. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan, dan warga yang lain diberikan kesehatan dan kekuatan," ungkap Khofifah, seperti yang dikutip PORTAL PASURUAN dari laman resmi Pemkab Pasuruan.

Orang nomor satu di Jatim tersebut, juga menyerahkan bantuan berupa sembako, sebagai upaya meringankan sedikit beban korban terdampak.

Menurut Khofifah, Pemkab Pasuruan sudah melakukan tanggap darurat bencana, seperti mendistribusikan makanan siap saji dan juga air bersih. Serta melakukan evakuasi seluruh warga ke tempat pengungsian sementara.

Baca Juga: Merasa Banyak Dosa? Cukup Baca Doa Ini 3 kali agar Diampuni Allah

"Setiap ada bencana, pasti ada proses recovery, tanggap darurat dan rekonstruksi. Nah, untuk tanggap darurat sudah dilaksanakan Pemkab Pasuruan. Terima kasih untuk gerak cepat ini," ujar Khofifah.

Selain bantuan material, Khofifah menegaskan, kalau pemulihan trauma akibat bencana juga harus dilakukan.

Karena, kemungkinan besar warga masih takut dan khawatir kalau banjir bisa terjadi lagi dikemudian hari.

Sebab itulah, Khofifah meminta Pemkab hingga Pemdes setempat harus mendukung warganya agar bisa bangkit pasca banjir yang merobohkan rumah mereka.

"Trauma Healing itu penting. Bagaimana bisa menyembuhkan trauma seseorang yang masih ketakutan akan terjadinya bencana di kemudian hari," ungkap Khofifah.

Baca Juga: Simulasi Soal Latihan UN SD Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Beserta Kunci Jawaban, Bagian 3

Dilain sisi, Pemprov Jatim juga akan membangun kembali jembatan penghubung Dusun Payaman dan Dusun Ngerong yang terputus akibat banjir pada Rabu kemarin.

Khofifah menjelaskan kalau dia sudah menghubungi Dinas Bina Marga Jatim untuk menyelesaikan DED (Detail Engineering Design) atau detail gambar kerja yang selesai paling cepat dua bulan.

Dia menambahkan, kalau Pemprov Jatim saat ini menyiapkan anggaran infrastruktur dengan format SNI.

Baca Juga: Blak-Blakan yang Terjadi Saat jadi Host Tiktok Awards 2020, Nia Ramadhani Ngaku Hal Ini ke Raffi Ahmad

"Insya Allah sesegera mungkin akan kita bangun kembali agar masyarakat juga bisa beraktivitas seperti sedia kala," pungkas Khofifah.***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: Pasuruankab


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x