Pasca Banjir di Kecamatan Gempol, Bupati Pasuruan Pastikan Pengungsi Dipindahkan ke Rumah Layak Huni

- 5 Februari 2021, 19:50 WIB
Irsyad Yusuf (pakai topi merah), Bupati Pasuruan saat berkunjung ke Dusun Genukwatu, Desa Kepulungan, Gempol yang terdampak banjir pada Rabu, 3 Februari 2021.
Irsyad Yusuf (pakai topi merah), Bupati Pasuruan saat berkunjung ke Dusun Genukwatu, Desa Kepulungan, Gempol yang terdampak banjir pada Rabu, 3 Februari 2021. //pasuruankab.go.id

PORTAL PASURUAN - Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi terdampak banjir pada Jumat 5 Februari 2021.

Saat berkunjung ke Dusun Genukwatu, Desa Kepulungan, Gempol, Irsyad memastikan kalau seluruh warga terdampak banjir yang terjadi pada, 3 Februari 2021 lalu, tidak akan tinggal lagi di pengungsian, tetapi akan ditempatkan di perumahan layak huni.

Menurut Irsyad, ada sekitar 52 warga yang mengungsi di Balai Dusun Arcopodo dan Kabunan.

Baca Juga: Ujian Teori Pembuatan SIM Dilakukan Secara Online, Berikut Syarat Pendaftarannya

Selama di pengungsian, Pemkab Pasuruan mendistribusikan bantuan, seperti makanan, selimut, sarung, terpal dan bantuan lain yang bersifat kedaruratan.

Dengan begitu, bantuan yang diberikan bisa langsung digunakan warga terdampak.

"Begitu kejadian, saya minta untuk OPD (Organisasi Perangkat Daerah, red) terkait langsung melakukan asesmen plus tanggap darurat. Kita selamatkan warga terlebih dahulu di tempat pengungsian sementara. Selama mengungsi, segala kebutuhan makan dan minum kami cukupi," ungkap Irsyad, seperti yang dikutip PORTAL PASURUAN dari laman resmi Pemkab Pasuruan.

Baca Juga: Dua Kelompok Gerakkan Sosial Abad 19-20 di Tanah Air, Ada yang Didukung Kolonial Belanda

Irsyad menjelaskan, kalau beberapa rumah di Perumahan Tugu dan rumah warga setempat sudah disewa untuk dijadikan hunian warga terdampak banjir.

Dia menambahkan, kalau rumah sewaan tersebut, dikhususkan untuk warga yang rumahnya rusak berat atau roboh.

Sedangkan warga yang rumahnya masih layak huni, lebih memilih kembali ke tempat tinggalnya.

"Kalau sudah seperti itu, kami juga mempersilakan karena ingin keinginan mereka sendiri," ujar Bupati Pasuruan tersebut.

Baca Juga: 4 Tradisi Serta Maknanya dalam Perayaan Tahun Baru Imlek

Selain memberikan bantuan kedaruratan, Irsyad menegaskan, kalau warga terdampak juga akan menerima bantuan uang dalam bentuk rekening.

Sebab itulah, dia meminta Kades agar secepatnya meminta warga membuka rekening. Bantuan tersebut, akan langsung ditujukan ke warga terdampak, tanpa melalui kecamatan maupun pemerintah desa.

Baca Juga: 18 Makanan Tahun Baru Imlek beserta Makna Simboliknya

Sementara itu, saat ditanya mengenai antisipasi yang akan dilakukan kedepannya, Irsyad menjelaskan, kalau Pemkab Pasuruan sedang melakukan pembersihan semua saluran, mengefektifkan pintu-pintu air, serta memasang sandbag sebagai penanganan darurat.

"Saluran akan kita bersihkan, sebagai antisipasi. Kalau untuk pembangunan permanen perlu waktu. Saat ini juga sedang berlangsung penanganan darurat pemasangan sandbag. Kemudian efektifitas pintu air agar kalau hujan tinggi dan sunga meluap, pintu air bisa segera ditutup," pungkas Irsyad.***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: Pasuruankab


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x