Kepala Dinas Pendidikan Pasuruan Siapkan Anggaran 16 Milyar Untuk Pembangunan SD dan SMP

PORTAL PASURUAN - Perbaikan bangunan pada sejumlah infrastruktur sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Pasuruan terus dilakukan hingga tahun ini.

Tercatat setidaknya 109 sekolahan akan menerima perbaikan (rahab) gedung, baik dalam tahap pengembangan ataupun karena mengalami kerusakan.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Ninuk Ida Suryani melalui Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas), Solihin mengatakan, untuk tahun ini, setidaknya sebanyak 93 sekolah dasar akan segera direhab.

Baca Juga: Penembakan Terhadap 6 Wanita Asia di Tempat SPA Georgia, Motif: Pelaku Kecanduan Seks

Anggaran yang telah disiapkan oleh pihak pemerintahan mencapai Rp 16.780.660.650.

Hanya saja, adanya refocusing sebesar 11 persen dari alokasi, membuat anggarannya turun menjadi Rp 14.934.787.978.

"Karena kena refocusing 11 persen, maka kita kurangi sebanyak Rp 1.845.872.671 untuk kegiatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Pasuruan."

"Sehingga setelah dikurangi, jumlah total anggaran rehab SD rusak tahun ini sebesar Rp 14 Milyar lebih," ujar Solihin pada Kamis 18 Maret 2021.

Baca Juga: Polisi Berhasil Mengantongi Identitas Pelaku Video Mesum di Hotel Grand Mulya Bogor

Sama halnya dengan rehab bangunan SMP, juga harus dikurangi sekitar 11 persen dari total awal anggaran tersebut.

Anggaran sebelum refocusing adalah sebesar Rp 2.844.433.628 yang digunakan untuk merehab sebanyak 16 Sekolah Menengah Pertama.

Setelah dikalkulasi, maka anggaran rehab harus dikurangi sebesar Rp 312.887.699 sehingga menyisakan Rp 2.531.545.928.

Baca Juga: Lowongan Kerja Direktorat Jenderal Pajak untuk Lulusan SMA dan SMK, Deadline 26 Maret 2021, Cek Persyaratannya

Solihin menegaskan, seluruh kegiatan rehab SD dan SMP diperuntukkan bagi sekolah yang tingkat kerusakannya mulai sedang hingga berat.

Sedangkan alokasi anggaran berasal dari DAU (Dana Alokasi Umum) APBD Kabupaten Pasuruan tahun 2021.

"Rehab SD dan SMP semuanya dianggarkan dari APBD Kabupaten Pasuruan tahun 2021. Kalau ditanya kategori kerusakan, mulai dari sedang sampai berat," Ujarnya.

Lebih lanjut Solihin menegaskan bahwa sampai saat ini, tahapan pelaksanan masih belum dimulai, lantaran masih dalam perencanaan dan finalisasi penghitungan refocusing.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG 19 Maret 2021, Pada Waktu Ini Semua Kabupaten dan Kota di Jambi Alami Cuaca Ekstrim

Sedangkan kegiatan yang akan segera didahulukan adalah pembangunan perpustakaan baru pada 20 sekolah dasar di Kabupaten Pasuruan.

Pembangunan perpustakaan tersebut didanai APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) dengan nilai sebesar Rp 4.147.202.400, dan harus segera dilaksanakan karena ada time line atau batasan waktu yang ditentukan oleh Pemerintah Pusat. ***