Longsor Nganjuk, Basarnas Fokus Mencari Tujuh Korban

- 17 Februari 2021, 16:17 WIB
Longsor Nganjuk, 23 korban masih dalam pencarian BPBD
Longsor Nganjuk, 23 korban masih dalam pencarian BPBD /twitter/



PORTAL PASURUAN - Longsor di Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur masih menyisahkan tujuh korban yang belum ditemukan di sektor A (bagian utara) di lokasi musibah.

Tim Basarnas Jawa Timur sedang memfokuskan pada tujuan korban longsor tersebut.

"Sesuai dengan informasi dari pak kasun, dari warga yang selamat, dimungkinkan korban yang masih dalam pencarian dalam sektor A, sebelah utara. Kami tidak tahu, ketika longsor itu terjadi menimpa korban larinya kemana atau didorong kemana. Namun, kami tetap di sektor A, dimaksimalkan," kata Kepala Basarnas Jatim Hari Adi Purnomo di Nganjuk, Rabu, 17 Februari 2021.

Baca Juga: Kemenkes Terbitkan Surat Edaran Covid-19, Kelompok Ini Akhirnya Dapat Disuntik Vaksin

Ada lima unit eskavator yang dimanfaatkan untuk dioperasikan membantu petugas gabungan  Basarnas, BPBD, TNI/Polri dan relawan untuk mencar tujuh korban yang masih belum ditemukan.

Anjing pelacak juga dikerahkan untuk membantu mendeteksi posisi korban agar segera ditemukan.

"Pola sama, mengandalkan kekuatan eskavator. Kalau manual tidak akan mampu dengan timbunan tanah lengket itu," kata dia.

Ia mengaku proses pencarian mengalami kesulitan karena tanah yang labil dan agak gembur.

Baca Juga: 5 Manfaat Minum Susu Almond Bagi Kesehatan Tubuh dan Tulang, Bikin Berat Badan Turun Salah Satunya

Bahkan efek hujan air terus mengalir selama proses pencarian.Dan ia juga mengkhawatirkan terjadi longsor susulan.

"Sementara ini aman. Karena kami juga antisipasi cuaca mulai gelap sudah langsung pasukan kami geser. Memang tanahnya gembur, untuk itu, operator dari eskavator kita berikan briefing (pengarahan) tentang safety (keamanan) bagi mereka," kata dia.

Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat mengatakan petugas sedang berusaha mencari para korban dalam musibah longsor yang terjadi Minggu, 14 Februari 2021.

Baca Juga: 35 Ribu Pengungsi Korban Banjir di Subang dan Karawang Terima Ribuan Kotak Oranye

Jumlah penduduk yang terdampak adalah 186 orang. Dari jumlah itu, 21 orang tertimbun tanah longsor tersebut.

Dari 21 orang yang sebelumnya dinyatakan hilang terdapat 14 orang sudah ditemukan. Dari jumlah 14 orang itu, dua orang selamat sedangkan sisanya meninggal dunia.

Baca Juga: Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue Saling Unfollow, Putus?

"Saat ini yang masih pencarian tujuh orang," kata dia.***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x