4 Fakta Unik Jurusan Arsitek di SMKN 1 Winongan Kabupaten Pasuruan

- 21 Februari 2021, 06:40 WIB
Arsitek.
Arsitek. /Pixabay/stux

PORTAL PASURUAN - SMKN  1 Winongan merupakan Sekolah yang berada di jalan Raya Mendalan Winongan, Bandara, Winongan, Pasuruan, Jawa Timur.

SMKN 1 Winongan ini merupakan satu-satunya sekolah di kabupaten atau kota Pasuruan yang ada jurusan arsiteknya.

Menurut keterangan kepala sekolah SMKN 1 Wonongan, Evi Ristiana mengatakan jurusan arsitek ini diberi nama kelas Desain Permodelan dan Informasi Pembangunan (DPIB).

Dalam kelas DPIB tersebut ada enam rombongan belajar atau kelas, dimana di setiap kelas ada 30-36 siswa dengan lima tenaga pendidik yang mengajar.

Baca Juga: Kunjungi Ponpes Al Fallah, Menkopolhukam Mahfud MD Titip Pesan Penting untuk Warga Nahdliyin

Jurusan arsitek di SMKN 1 Winongan ini mempunyai 4 fakta unik yang harus diketahui masyarakat kabupaten atau kota Pasuruan sebagai berikut.

1. Awal Pembukaan Sepi Peminat dan Sekarang Ramai
Jurusan arsitek di SMKN 1 Winongan sudah ada sejak 2004 akan tetapi pada waktu masih sepi peminat karena masyarakat sekitar menganggap jurusan ini menjadikan anaknya sebagai pekerja bangunan.

"Dikiranya jadi kuli bangunan. Kebanyakan beranggapan seperti itu. Nah lambat laun anggapan ini mulai, dan kami terus melakukan sosialisasi sampai anak-anak yang baru lulus SMP menjadi tertarik," kata Evi.

2. Pendesain Masjid Se Kabupaten Pasuruan
Siswa jurusan arsitek di SMKN 1 Winongan sudah tahun mendapatkan pesanan untuk membuat desain masjid Se Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga: Rangkuman Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan Kelas 7 SMP dan MTs, Materi Keanekaragaman Karya Seni Teater

"Alhamdulillah, mulai tahun 2018, waktu itu Ketua DMI Kabupaten Pasuruan , KH Yazid Manan menekan tanda MoU dengan kita untuk mendesain masjid-masjid di Kabupaten Pasuruan," kata Evi.

3. Tetap Mengerjakan Pesanan Meski Pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19 tidak menghalangi siswa jurusan arsitek di SMKN 1 Winongan untuk mengerjakan desain masjid yang telah dipesan.

Baca Juga: Rangkuman Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas 7 SMP, Bentuk Keberagaman Masyarakat Indonesia

"Karena ada edaran dari SKB 4 Menteri, khusus untuk kelas produktif, boleh mengelar tatap muka tapi dengan pengetatan jumlah dan protokol kesehatan. Jadi setiap hari ada empat sampai enam siswa yang datang ke sekolah untuk mengerjakan order ini," kata Evi.

Baca Juga: Enggan Ikut Bahas Kabar Perselingkuhan Nissa Sabyan dan Ayus, Sudjiwo Tedjo: Aku Bukan Bebek

4. Siswa Tidak Hanya dari Kabupaten Pasuruan Saja
Siswa jurusan arsitek di SMKN 1 Winongan tidak hanya dari Kabupaten Pasuruan saja melainkan juga ada dari Kota Pasuruan, salah satunya Mukhammad Yafie.***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: Pasuruankab


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x