Berkunjung ke TPST3R Desa Kedawang, Wakil Bupati Pasuruan Berharap Dikelola dengan Baik dan Transparan

- 1 Maret 2021, 21:49 WIB
Abdul Mujib Imron, Wakil Bupati Pasuruan Meninjau Lokasi TPST3R di Desa Kedawang.
Abdul Mujib Imron, Wakil Bupati Pasuruan Meninjau Lokasi TPST3R di Desa Kedawang. //pasuruankab.go.id

PORTAL PASURUAN - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan masyarakat dituntut harus kompak dalam upaya meningkatkan kesejahteraan desa.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah mengoptimalkan pengolahan sampah agar memiliki nilai ekonomis.

Wakil Bupati Pasuruan, Abdul Mujib Imron mengatakan, jika kondisi perekonomian warga desa meningkat, maka kualitas hidup warga desa akan lebih sejahtera.

Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Kemendikbud Kepada Pelajar, Mahasiswa dan Guru Akan Disalurkan Pada Tanggal Ini

Untuk mencapai hal itu, BUMDes harus membuat program pembangunan yang sejalan dengan perekonomian desa.

Seperti halnya Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Recycle, Reuse, Reduce (TPST3R) yang dibangun di Desa Kedawung.

"Jadi untuk pembuatan program desa ini, BUMDes harus jalan bersama dan bersatu dengan perekonomian desa," ujar Mujib, seperti dikutip PORTAL PASURUAN dari laman resmi Pemkab Pasuruan.

Baca Juga: Jenis-jenis Tokoh dalam Cerita, Materi Tema 8 Kelas 4 SD dan MI Halaman 161

Dia mengatakan, bahwa program yang sudah berjalan adalah TPST3R yang berguna untuk mengolah sampah agar bernilai ekonomis.

Selain itu berguna untuk mengurangi penumpukan sampah, yang dapat menimbulkan polusi udara dan penyakit.

"Saya berharap, BUMDes bisa mengelola TPST3R dengan baik dan benar. Yang terpenting harus transparan, karena nantinya ketika program ini berjalan dengan baik dan amanah akan dapat dijadikan contoh oleh desa lainnya," ungkap Wakil Bupati Pasuruan itu.

Baca Juga: Kemendikbud Kembali Berikan Bantuan Kuota Internet Tahun 2021, Simak Syarat dan Ketentuannya Bagi Penerima

Kamis, 25 Februari 2021, Wakil Bupati Pasuruan berkunjung ke TPST3R di Desa Kedawang, Kecamatan Nguling, didampingi Kepala DInas Lingkungan Hidup, Heru Farianto dan Forkopimcam Kecamatan Nguling.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini, 5 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur Alami Cuaca Ekstrim

Agenda itu merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Pasuruan dengan Project STOP untuk mengolah sampah agar memiliki nilai jual bagi masyarakat.***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: Pasuruankab


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x