Untuk Sementara Kegiatan Wisata di Kawasan Bromo akan Ditutup Total, Pada Tanggal 14 sampai 15 Maret 2021

- 5 Maret 2021, 23:36 WIB
Gunung Bromo. (Pixabay)
Gunung Bromo. (Pixabay) /Pixabay

PORTAL PASURUAN - Nyepi adalah hari raya umat Hindu yang dirayakan setiap tahun Baru Saka. Dengan jatuh pada hitungan Tilem Kesanga (IX) yang dipercayai merupakan hari penyucian dewa-dewa.

Yang berada di pusat samudera dengan membawa intisari amerta air hidup. Maka dari itu keseluruhan umat Hindu melakukan pemujaan suci terhadap peristiwa tersebut.

Hari Raya Waisak, bersamaan dengan Hari Raya Nyepi, ditetapkan sebagai hari libur nasional berdasarkan Keputusan Negara Nomor 3 tahun 1983 tanggal 19 Januari.

Baca Juga: Ji Soo Membagikan Surat Permintaan Maaf Sebagai Tanggapan Atas Kasus Bullying yang Dilakukannya

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menyatakan pada perayaan Nyepi Tahun 1943 Saka yang jatuh pada 14-15 Maret 2021, kawasan Bromo akan ditutup total dari kegiatan wisata.

Dikutip dari ANTARA, Plt Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Agus Budi Santosa mengatakan penutupan kegiatan wisata tersebut akan dilakukan mulai 14 Maret pukul 00.00 WIB hingga 15 Maret 2021 pukul 06.00 WIB.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Hampir Semua Kabupaten dan Kota di Jawa Timur Alami Cuaca Ekstrim

"Untuk sementara kegiatan wisata di kawasan Bromo akan ditutup total, pada 14-15 Maret 2021," ujar Agus saat ditemui di Malang.

Agus menjelaskan keputusan untuk menutup kawasan Bromo tersebut, telah memperhatikan surat dari Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo nomor 27/P/PHDI KAB/II/2021 yang disampaikan pada 22 Februari 2021.

Menurut Agus, penutupan kawasan wisata Bromo akan dilakukan dari jalur arah Probolinggo, tepatnya pada Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura. Sementara dari arah Pasuruan, akses akan ditutup di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari.

"Untuk dari arah Malang dan Lumajang, akan ditutup di Jemplang, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang," ujar Agus.

Baca Juga: Tawarkan Gaji 10 Juta Euro, Chelsea Goda Gianlugi Donnarumma Pindah ke Stamford Bridge

Pada masa pandemi Covid-19 ini, kawasan Bromo telah dibuka untuk wisatawan mulai 28 Agustus 2020 dengan melakukan pembatasan jumlah pengunjung, serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Kawasan Bromo merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Tercatat, sepanjang 2019, jumlah kunjungan wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mencapai 690.831 orang.

Dari jumlah total tersebut, sebanyak 669.422 orang merupakan wisatawan dalam negeri, sementara 21.409 lainnya merupakan wisatawan mancanegara. 

Baca Juga: Pendapat Tonybee Mengenai Gerak Sejarah yang Berjalan Melalui Tingkatan, Serta Kaitannya Juga dengan Kebudayaa

Total Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari kunjungan wisatawan itu pada 2019, mencapai Rp22,86 miliar.***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini