Susi Pudjiastuti Pernah Dapat Iming-Iming Rp5 Triliun dan Singgung soal Mafia

26 Desember 2020, 16:03 WIB
Najwa Shihab bersama Susi Pudjiastuti. /Tangkap layar Youtube/Najwa Shihab/

PORTAL PASURUAN - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini tengah menangani kasus dugaan korupsi Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Edhy Prabowo diduga terlibat dalam suap kasus ekspor benih lobster. Politisi Gerindra itu ditangkap KPK usai kunjungan kerja di Amerika Serikat (AS).

Saat kasus ini meledak, publik langsung ingat dengan Susi Pudjiastuti. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu selama menjabat dinilai tegas dalam menanganani kasus di sektor maritim.

Baca Juga: Resep Kwangtos, Camilan Unik ala Idola K-Pop

Yang paling terkenal adalah kebijakan Susi Pudjiastuti untuk menenggelamkan kapal asing yang melakukan illegal fishing.

Nama Susi Pudjiastuti kembali menjadi perbincangan usai hadir sebagai bintang tamu di talk show Mata Najwa.

Dikutip PORTAL PASURUAN dari artikel PORTAL JEMBER yang berjudul Kaget! Susi Pudjiastuti Ngaku Pernah Dapat Tawaran 5 Triliun, Susi: Dulu Saya Ditawari 5 Triliun, saat diwawancarai Najwa Shihab, Susi Pudjiastuti membongkar beberapa hal mengejutkan.

Dengan blak-blakan Susi Pudjiastuti mengaku pernah dapat tawaran sebanyak Rp5 triliun.

Baca Juga: Sebuah Bom Meledak di AS, Tiga Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

"Saya no comment saja, itu proses hukum biar saja berlaku. Tapi, ya kaget tidak. You remember dulu saya ditawari 5 triliun, saya tidak mau," kata Susi Pudjiastuti soal penangkapan Edhy Prabowo.

Susi mengungkapkan bahwa iming-iming Rp5 triliun yang diajukan kepadanya ini menyangkut general seperti illegal fishing dan kapal asing.

Selain itu Susi juga ditanya pendapatnya perihal penangkapan mantan Menteri KKP Edhy Prabowo.

Baca Juga: Mengenal Boxing Day, Hari Libur Tambahan Setelah Perayaan Natal

Rupanya Susi enggan mengutarakan pendapatnya, ia memilih untuk tidak berkomentar apapun soal penangkapan Edhy Prabowo.

Susi Pudjiastuti juga menyebut soal peranan mafia. "Saya tidak mau comment. Saya ikut berduka dan prihatin. Tapi saya pikir, saya kadang-kadang berpikir ini permainan antara grup mafia lawan mafia," kata Susi Pudjiastuti.

Di akhir wawancara, Susi mengutarakan pendapatnya untuk pemerintah.

"Nah saya berharap pemerintah membantu masyarakat memastikan bahwa ini tertangani dengan serius, bijaksana, dan baik," kata Susi Pudjiastuti.

Baca Juga: Dua Model Cantik Tahun 90'an Ini Ternyata Istri Menteri di Era Presiden Joko Widodo

"Kemudian ya kita meningkatkan konsolidasi kekuatan power domestik. Produksi, perdagangan, jadi manfaatkan kelambanan logistik global, untuk memperkuat produksi dalam negeri.

"Jadi kita semua berbisnis sendiri saja lah, gitu. Domestic power. Jadi, ya harus bisa dimanfaatkan supaya kita kuat, pandemi selesai, indonesia tidak collapse," kata Susi Pudjiastuti. (Yunia Permadani Putri Efendi/Portal Jember)***

Editor: Hari Setiawan

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler