Indonesia Penuh Duka, 154 Bencana Terjadi di 3 Minggu Pertama Tahun 2021

- 20 Januari 2021, 11:57 WIB
ilustrasi banjir.
ilustrasi banjir. /Chris Gallagher/unsplash.com/@chriswebdog

PORTAL PASURUAN - Seperti sedang disambut, Indonesia kini tengah berjibaku menyelamatkan warganya yang terjebak dalam bencana.

Dimulai dari tragedi Sriwijaya Air, banjir Kalimantan, longsong Sumedang juga gempa di Sulawesi, membuat Indonesia harus bekerja keras menghadapi cobaan ini.

Tercatat, ratusan bencana telah terjadi sepanjang tiga minggu pertama di tahun 2021.

Baca Juga: 7 Makanan Ini Malah jadi Beracun Jika Dihangatkan, Sudah Tahu?

Baca Juga: Ramalan Zodiak 20 Januari 2021: Sagitarius, Harus Gunakan Uang Sesuai Anggaran yang Sudah Dibuat

Indonesia sudah diselimuti duka meski tahun 2021 baru menginjak hitungan minggu.

Bagaimana tidak, selain peristiwa pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ 182, Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat telah terjadi ratusan bencana di Indonesia pada tahun 2021.

Bencana-bencana tersebut merupakan kombinasi dari banjir, angin ribut, dan juga tanah longsor.

Dikutip dari PMJ News, pada periode 1-18 Januari 2021, telah terjadi sebanyak 154 bencana alam di Indonesia sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel yang berjudul "Duka di Tahun 2021: Hanya dalam Waktu 3 Minggu, 154 Bencana Alam Terjadi di Indonesia".

"Kebanyakan berbentuk banjir, angin ribut dan longsor," ujar Jubir Satgas Penanganan Covid-19 BNPB Wiku Adisasmito dalam pernyataan persnya secara virtual di Graha BNPB Jakarta pada Selasa, 19 Januari 2021 kemarin.

Baca Juga: Memutuskan Pindah ke Telegram? Tengok 5 Cara Mudah Pakai Aplikasi Ini

Baca Juga: Ramalan Zodiak 20 Januari 2021: Taurus Akan Hadapi Hari yang Menyenangkan

Dari sekian banyak bencana yang terjadi, muncul korban jiwa serta korban luka.

Sebanyak 140 orang meninggal dunia akibat bencana-bencana ini, sementara 775 orang lainnya mengalami luka-luka.

Wiku menjelaskan, fenomena cuaca menyebabkan rentetan bencana terjadi pada awal tahun 2021 ini.

"Curah hujan yang tinggi saat ini dan cuaca ekstrem menyebabkan banjir di beberapa tempat seperti Malang dan Puncak, Bogor," tutur Wiku.

Bencana itu, lanjut Wiku, menunjukkan Indonesia secara geografis dan geologis memang rawan bencana alam.

"Untuk mengurangi dampak bencana, sudah menjadi kewajiban masyarakat khususnya yang tinggal di rawan bencana untuk meningkatkan rasa kesiapsiagaan sesuai surat edaran Kemendagri," imbaunya.

Baca Juga: Jadi Kandidat Kuat, Andriy Shevchenko Dikabarkan Akan Gantikan Lampard Sebagai Manager The Blues

Baca Juga: Pemerintah Korea Selatan Pastikan Warga Asing Juga Dapat Vaksin Covid-19 Gratis

Demi melakukan mitigasi bencana, Wiku berharap adanya upaya kesinambungan dari semua pihak.

"Pemda juga diharapkan mampu meningkatkan kewaspadaan dan mengaktifkan serta memobilisasi segala kekuatan dalam rangka penanggulangan bencana," ucap Wiku menambahkan.*** (Sarah Nurul Fatia/Pikiran Rakyat)

Editor: Mesha Meilawati

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini