Mantan CEO Gojek Indonesia itu berujar kegiatan belajar mengajar akan menerapkan protkol kesehatan ketat, seperti salah satunya pembatasan jumlah siswa.
“Mungkin bukan 100 persen kapasitas. Tapi paling tidak dua sampai tiga kali seminggu atau dengan sistem rotasi,” ujar dia.
Baca Juga: Lirik Lagu Lose yang Dibawakan Niki Zefanya Beserta Terjmah dalam Bahasa Indonesia
Pemerintah juga akan memprioritaskan guru dan tenaga pendidik pada jenjang yang lebih muda dalam program vaksinasi tenaga pengajar.
Guru pada jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), sekolah dasar (SD) dan sekolah luar basa (SLB) akan didahulukan sebelum lanjut ke tingkat sekolah menengah dan perguruan tinggi.
Menurut Nadiem jenjang lebih muda menjadi yang terlebih dahulu divaksin karena pada jenjang ini sulit diterapkan pembelajaran jarak jauh. ***
Artikel Rekomendasi