MUI: Meski Terdapat Tripsin Daging Babi, Vaksin AstraZeneca Diperbolehkan dalam Keadaan Darurat

- 20 Maret 2021, 08:15 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19.
Ilustrasi Vaksin Covid-19. /PIXABAY/WiR_Pixs

Baca Juga: Korea Utara Memutuskan Hubungan Diplomatik Dengan Malaysia, Terkait Ekstradisi Warganegara ke Amerika

“Vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh AstraZeneca adalah haram karena menggunakan tripsin yang berasal dari babi dalam produksinya,” kata Asrorun Niam Sholeh dalam konferensi pers, Jumat 19 Maret 2021.

“Meski demikian, penggunaan vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh AstraZeneca untuk saat ini diperbolehkan (untuk digunakan),” imbuhnya.

Asrorun Niam Sholeh mengatakan bahwa penggunaan vaksin diperbolehkan berdasar hukum Islam karena ada kebutuhan mendesak agar masyarakat segera divaksinasi, sementara substitusi yang bersih dan halal belum mencukupi.

Izin untuk menggunakan vaksin Covid-19 yang diproduksi AstraZeneca, kata Asrorun Niam Sholeh, tidak akan berlaku lagi bila tersedia pasokan vaksin yang bersih dan halal.

Keputusan tersebut dikhawatirkan dapat mengurangi kepercayaan pada vaksin AstraZeneca, dan membuat hanya ada satu vaksin yang disetujui Indonesia, yaitu yang dikembangkan oleh Sinovac Biotech untuk digunakan dalam program vaksinasi nasional.

Indonesia juga memiliki kesepakatan dengan perusahaan vaksin lain, termasuk Novavax dan Pfizer, meski belum ada yang pasokan yang tiba.

Indonesia dijadwalkan menerima 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca melalui skema aliansi vaksin COVAX bulan ini dan akan menerima sekitar 10 juta lagi dalam dua bulan ke depan.

Pengumuman MUI pada hari Jumat ini dilakukan tepat ketika Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merekomendasikan agar pemberian vaksin AstraZeneca dilanjutkan.

Pada 15 Maret 2021 Menteri Kesehatan Indonesia, Budi Gunadi Sadikin mengumumkan bahwa Indonesia menunda pemberian vaksin Covid-19 AstraZeneca karena adanya laporan pengentalan darah di antara beberapa penerima di Eropa.

Halaman:

Editor: Talhah Lukman Ahmad


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini