Indonesia Kedatangan 16 Juta Dosis Vaksin Produksi Sinovac, Wamenkes Optimis Herd Immunity Cepat Tercapai

PORTAL PASURUAN - Pemerataan vaksinasi Covid-19 ke seluruh wilayah di Indonesia, pemerintah kembali mendatangkan 16 juta dosis bahan baku vaksin.

Belasan juta dosis vaksin tersebut telah tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten, Kamis 25 Maret 2021.

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan datangnya 16 juta dosis bahan baku vaksin ini akan mempercepat vaksinasi Covid-19 di tanah air.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 5 SD/MI Tema 8 Halaman 126 Nilai-Nilai Kebersamaan dalam Keragaman Sosial di Lingkungan

Baca Juga: Permintaan Bahan Pangan Meningkat Menjelang Bulan Suci Ramadhan, Harga Naik hingga 5 Persen

Lebih lanjut, Dante optimis danya suplai tambahan vaksin Sinovac ini herd immunity atau imunitas komunal di masyarakat dapat tercapai secapatnya.

“Dengan adanya suplai tambahan vaksin yang baru pada hari ini, maka tentu pace dan kecepatan vaksin per hari akan terus kita tingkatkan, sehingga kita akan mencapai 181,5 juta vaksinasi yang akan kita jadikan target untuk memperoleh herd immunity atau imunitas komunal dalam waktu yang secepat-cepatnya,” ujar Wamenkes seperti dikutip PORTAL PASURUAN dari laman Sekertariat Kabinet.

Dalam upaya mempercepat vaksinasi, Dante berujar jika pemerintah terus menggencarkan gelaran vaksinasi massal di berbagai daerah dengan menggandeng berbagai pihak.

Baca Juga: Lirik dan Filosofi Lagu Ge Mu Fa Mi Re (Maumere) dari Daerah NTT Karya Nyong Franco

Baca Juga: PPKM Sukses Redam Laju Kasus Positif Covid-19, Satgas Tetap Minta Masyarakat Batasi Mobilitas

Sejumlah vaksinasi pun telah dibangun di berbagai tempat.

“Mudah-mudahan dengan kedatangan vaksin hari ini (kemarin,red)  kita akan memperoleh manfaat yang besar dan mendapatkan akselerasi proses vaksinasi di Indonesia secara cepat dan akan mencapai target-target yang kita harapkan secara maksimal,” ujar Dante.

Terkait capaian evaluasi vaksinasi sejak Januari hingga saat ini, Dante mengatakan adanya penurunan kasus positif Covid-19 di kalangan tenanga medis.

Menurutnya capaian vaksinasi tenaga kesehatan yang sudah 100 persen memiliki imbas pada penurunan angka tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19.

Baca Juga: Pemerintah Tiadakan Mudik Lebaran Idul Fitri Tahun Ini, Menko PMK: Masyarakat Diimbau Tak ke Luar Kota

“Kemudian terjadi penurunan kasus aktif COVID-19 di semua daerah di Indonesia, dan penurunan BOR atau Bed Occupancy Ratio rumah sakit di seluruh rumah sakit vertikal yang kita evaluasi di Indonesia," tutur Dante.

"Ini membuktikan bahwa penerima vaksin memperoleh manfaat yang besar dan mengurangi risiko terjadinya keparahan akibat COVID-19,” pungkasnya.***