Presiden Berikan Instruksi Cecara Virtual Mengenai Penanganan Bencana Di NTT Dan NTB

- 6 April 2021, 18:50 WIB
Tangkapan layar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Terbatas Penanganan Bencana di Provinsi NTB dan NTT, Istana Merdeka, 6 April 2021
Tangkapan layar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Terbatas Penanganan Bencana di Provinsi NTB dan NTT, Istana Merdeka, 6 April 2021 /Kanal Youtube Sekretariat Presiden

Baca Juga: Wuling Almaz RS Hadir Menggunakan Interconnected Smart Ecosystem dan Internet of Vehicle (IoV)

Baca Juga: Eksepsi Habib Rizieq Ditolak Hakim, Ferdinand Hutahehan Sebut Agar Publik Paham Hal Ini

Adapun untuk mendukung jalannya proses penanganan bencana, Kepala Negara secara khusus menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat perbaikan infrastruktur penunjang yang mengalami kerusakan akibat bencana, seperti jembatan yang roboh dan akses jalan penghubung yang terputus.

"Saya melihat ada beberapa jembatan yang roboh, akses jalan, jaringan listrik, telekomunikasi, dan internet segera pulihkan sehingga bantuan dapat tersalurkan ke masyarakat yang menjadi korban bencana," ujarnya.

Terakhir, Presiden juga meminta antisipasi dini terhadap potensi dampak cuaca ekstrem yang terjadi di berbagai kawasan di Indonesia.

Informasi dan peringatan BMKG mengenai hal ini menjadi sangat krusial dan publikasi terhadapnya harus digencarkan.

Baca Juga: Yonkav 8 Kostrad Di Beji Buka Wisata Ranpur Gratis Untuk Seluruh Pengunjung

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD dan MI Tema 8 Halaman 30, 31, 43, 44, 45, 54, 58 Bumi Bagian dari Alam Semesta

"Pastikan seluruh kepala daerah dan masyarakat dapat mengakses, memantau, prediksi cuaca dan iklim yang dikeluarkan BMKG."

"Mereka harus tahu semuanya sehingga masyarakat bisa meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan untuk menghadapi ancaman risiko baik itu angin kencang, bahaya banjir bandang, dan tanah longsor," tandasnya. ***

Halaman:

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah