Tak Hanya Sebagai Sarana Kebugaran, Fitnes Juga Bisa Jadi Ide Usaha Di Kala Pandemi

18 Maret 2021, 06:00 WIB
Fitnes merupakan salah satu gerakan kebugaran fisik selama masa pandemi /Persib.co.id/

PORTAL PASURUAN - Dewasa ini kegiatan fitnes memiliki banyak penggemar. Bukan hanya sebagai ajang gaya-gayaan, melainkan fitnes sendiri dirasa sangat efektif untuk menunjang tubuh menjadi lebih sehat dan lebih bugar.

Banyak orang yang menjadi Supplier Alat Fitnes Import karena bisnis fitnes saat ini dirasa sangat menguntungkan banyak pihak.

Fitnes Sebagai Sarana Kebugaran Tubuh

Banyak orang yang beralih dari olahraga outdoor ke olahraga indoor. Mereka beralasan bahwa dengan melakukan olahraga indoor tidak harus membutuhkan ruang yang lebar.

Dengan ruangan kecil pun olahraga fitnes bisa dillaksanakan dengan mudah dan tanpa hambatan.

Baca Juga: Spoiler Mouse Episode Lima: Lee Seung Gi Meningkatkan Sensasi Dengan Aura Misteriusnya

Baca Juga: Ingin Doa Cepat Terkabul? Berikut Waktu‐waktu Mustajab Untuk Berdoa yang Harus Diketahui

Fitnes merupakan olahraga dengan fokus latihan untuk membentuk badan lebih ideal dan terlihat sempurna.

Ini merupakan serangkaian kegiatan yang sebenarnya banyak dilakukan oleh para atlit yang memiliki intensitas training yang cukup padat namun tidak membutuhkan tempat yang luas.

Dengan melaksanakan fitnes setiap hari tentu saja fisik yang tadinya kurang begitu kuat bisa menjadi tampak begitu bugar dan kuat.

Jadi banyak keunggulan jika melakukan fitnes. Selain membentuk badan menjadi lebih ideal, ini juga membuat badan lebih bugar dan lebih ideal.

Banyak kalangan yang sudah beralih ke jenis olahraga yang satu ini. Dari yang muda hingga yang tua saat ini sudah beralih ke jenis olahraga yang satu ini.

Memulai Usaha Fitnes

Dengan begitu banyak penikmat olahraga fitnes tentu saja saat ini sudah banyak usaha-usaha fitnes. Memang peralatan fitnes yang harus dibeli memiliki harga yang cukup mahal. Terlebih saat membeli perlatan fitnes tidak boleh asal-asalan.

Sehingga produk yang harus dibeli haruslah produk dengan kualitas import yang sudah terjamin kualitasnya.

Untuk memulai usaha fitnes banyak hal yang harus diperhatikan. Seperti siapa yang menjadi suplier alat fitnes tersebut, serta kapasitas ruangan yang harus dibuat untuk menmulai usaha fitnes tersebut.

1 Tentukan Segmen Pasar Yang Dituju

Untuk membuka dunia usaha fitnes centre, hal yang harus dilakukan pertama kali adalah menentukan terlebih dahulu siapa target pasaran.

Baca Juga: Rilis Album Terbarunya, Demi Lovato Melakukan Kolaborasi Bersama Ariana Grande

Baca Juga: Pihak Honda Hentikan Sementara Proses Produksi di Seluruh Pabrik AS dan Kanada

Jadi harus ditentukan siapa yang akan berlatih ditempat fitnes kita, apakah berasal dari kalangan menengah ke atas, bawah, atau kalangan menengah.

2 Menentukan Lokasi Fitnes

Untuk menentukan tempat fitnes pertama-tama harus menyediakan lokasi fitnes. Minimal tempat yang harus disediakan bisa berukuran 300 meter persegi.

Untuk membuat tempat fitnes  bisa dengan membuat tempat khusus sendiri atau juga menyewa tempat.

Memulai dunia usaha dalam bidang olahraga fitnes memang berbeda dengan mendirikan usaha tempat makan atau usaha lainnya.

Disini memang biaya yang dikeluarkan cukup besar, mulai dari pembelian alat, serta perawatan alatnya sendiri juga membutuhkan biaya.

Namun yang harus diketahui adalah hasil dari tempat fitnes memang tidak mian-main, jika lancar prospek kedepan yang dihasilkan bisa berkali-kali lipat dari biaya pengeluaran untuk pembelian serta perawatan bulanan.

3 Menentukan Spesifikasi Peralatan Fitnes

Kualitas perlatan fitnes serta macamnya juga mempengaruhi harga dari membership ataupun biaya dalam berlatih di tempat fitnes.

Menentukan beragam alat-alat fitnes memang sangat beragam, dan harganya memang beragam, peralatan seperti barbel, rack gym dan juga peralatan bench press juga sangat beragam. Tergantung dari merk serta model yang akan digunakan.

4 Menyediakan Instruktur Yang Bisa Diandalkan

Dalam membuka usaha gymnastic atau fitnes centre tentu saja harus menyediakan seorang yang piawai dalam menangani hal-hal terkait fitnes.

Pelatih-pelatih fitnes juga harus mampu menyediakan layanan yang tanggap dalam memberikan pelayanannya.

Seorang instruktur fitnes juga harus mampu memahami anatomi bagian tubuh dengan baik dan benar. Jangan sampai, saat memberikan pelayanan fitnes malah salah dan mencelakakan konsumennya.

Nah yang perlu diperhatikan adalah, untuk memberikan pelayanan tersebut, gaji yang harus dibayarkan pemilik usaha fitnes tidaklah sedikit.

Pemberian loyalti juga wajib diberikan saat seorang member mengambil paket khusus atau biasa disebut sebagai paket privat.

5 Tetap Memperhatikan Alur Pengeluaran dan Pemasukan

Nah, yang terpenting dalam membangun dunia usaha fitnes adalah dengan memperhatikan alur keluar masuk uang kas.

Jangan sampai pengeluaran lebih besar dari pemasukan, hal tersebut tentu saja membuat rugi dan mengacaukan bisnis usaha yang telah dibangun.

Baca Juga: BTS Dengan Lagu 'Dynamite' Resmi Mendapatkan Penghargaan Guinness World Records

Baca Juga: River Where the Moon Rises Menunjukkan Peningkatan Penonton di Episode Terakhirnya

Alur kas keluar masuk ada baiknya dikelola secara pribadi guna menghndari salah hitung atau salah input data. Ada masa dimana usaha fitnes harus kekuarang pengunjung atau bahkan tidak ada pengunjung sama sekali.

Contohnya adalah saat bualan suci ramadhan, serta ada saat pandemi yang mengharuskan masyarakat lebih menghabiskan masa nya dirumah saja.

Nah sebagai pemilik usaha fitnes hal-hal riskan seperti itu harus diatasi dengan maksimal. Sehingga nantinya usaha tetap berjalan. Bisa saja dengan membuak fasilitas gym dengan pembatasan waktu latihan dan penerapan beberapa kebijakan lainnya.***

Editor: Jati Kuncoro

Tags

Terkini

Terpopuler