PORTAL PASURUAN - Perebusan adalah teknik dengan menempatkan di bawah titik didih air.
Perebusan dianggap selesai ketika air rebusan tersisa setengah dari jumlah semula.
Jika bahan obat yang direbus banyak yang keras maka perebusan selesai setelah air tersisa sepertiganya.
Baca Juga: Alur Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021, LTMPT: Ada Poin Penting Bagi Penerima KIP, Simak Infonya Disini
Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 4 SD/MI Tema 9, Subtema 1: Kekayaan Sumber Energi di Indonesia Halaman 1-10
Dirangkum PORTAL PASURUAN dari buku Buku Tumbuhan Obat Tradisional di Sulawesi Utara Jilid 1 yang ditulis Julianus, terbitan Balai Penelitian Kehutanan Manado. Berikut cara mudah perebusan obat yang berbeda dari cara konvensional:
1) Direbus terlebih dahulu
Dilakukan bila ada bahan obat yang besar atau keras dan sukar diekstrak seperti kulit kerang atau bahan mineral.
Bahan tersebut perlu dihancurkan dan direbus terlebih dahulu 10 menit sebelum bahan lain dimasukan.
2) Direbus paling akhir
Dilaksanakan bila ada bahan obat yang mudah menguap atau bahan aktifnya mudah terurai. Contohnya peppermint, akar costus atau bahan pewangi.
Bahan tersebut biasa dimasukan paling akhir, kira–kira 4 sampai
5 menit menjelang rebusan obat siap diangkat.
3) Direbus dalam bungkusan
Beberapa bahan obat harus dibungkus terlebih dahulu dalam kain sebelum direbus untuk mencegah timbulnya kekeruhan, lengket, dan terbentuknya bahan yang dapat menimbulkan iritasi tenggorokan.
Baca Juga: Biodata, Profil, Fakta B.I Comeback Solo dengan Rilis Teaser Video Klip Midnight Blue
Baca Juga: Facebook Mencapai Kesepakatan Untuk Mengakhiri Kerjasama Tiga Tahun Bersama News Corp Australia
4) Dididihkan perlahan-lahan atau direbus terpisah
Menghindari rusaknya zat berkhasiat atau terserapnya zat tersebut bila direbus dengan bagan lain, contohnya ginseng.
Bahan ini perlu di iris tipis-tipis kemudian direbus terpisah dalam pot tertutup dengan api kecil selama 2 sampai 3 jam.
Baca Juga: Jerman, Prancis dan Italia Tangguhkan Penggunaan Vaksin AstraZeneca, Terkait Adanya Resiko Pembekuan Darah
5) Dilarutkan dengan penyeduhan
Dilakukan bila ada obat yang lengket, kental atau mudah terurai bila direbus terlalu lama, contohnya gelatin kulit keledai.
Bahan tersebut dimasukan kedalam cangkir terpisah, lalu di seduh
dengan air rebusan obat.***
Artikel Rekomendasi