Bahkan, lagu pengantar tidur yang terkadang dinyanyikan akan membuat bayi lebih tenang karena memperlambat suasana hatinya.
1. Musik berpengaruh terhadap bayi di dalam kandungan
Mendengarkan musik selama kehamilan tidak hanya memiliki efek menenangkan dan menggembirakan bagi wanita hamil, tetapi juga memberi pengaruh positif pada janin. Sekitar 16-18 minggu kehamilan, si kecil mendengar suara pertamanya.
Pada usia 24 minggu, telinga janin mulai berkembang pesat dan ia telah mampu menoleh sebagai respons terhadap suara dan kebisingan di sekitanya. Janin yang belum lahir juga dapat mengenali suara, bahasa, pola kata, dan ucapan dari sang ibu.
Baca Juga: 405 Positif Covid-19 dari Klaster Perusahaan, Wabup Pasuruan Mujib Imron Bagikan Masker untuk Buruh
2. Musik klasik dapat membantu tumbuh kembang bayi di dalam kandungan
Pada trimester ketiga, bayi pasti sudah bisa mendengar musik yang dimainkan orang tuanya. Musik klasik, suara lembut seperti lagu pengantar tidur, melodi indah yang menginspirasi kebahagiaan dapat menenangkan perasaan.
3. Musik berpengaruh terhadap kecerdasan otak anak
Musik mempengaruhi semua bidang perkembangan anak sejak bayi hingga masa pertumbuhan, termasuk keterampilan untuk kesiapan sekolah, terutama di bidang penguasaan bahasa dan keterampilan membaca.
Belajar memainkan alat musik dapat meningkatkan pembelajaran matematika, bahkan meningkatkan nilai anak di sekolah.
Baca Juga: 5 Ide Kado Natal yang Sederhana tapi Berkesan, Murah Meriah!
4. Musik dapat memudahkan bayi tertidur
Musik dapat menjadi alat terapi yang mempengaruhi sisi emosional. Sehingga, musik bisa menjadi rekomendasi yang tepat untuk menenangkan si kecil dengan damai. Dan itu adalah tambahan yang disambut baik untuk rutinitas tidur bayi.
Musik yang pelan, lembut, berulang-ulang sebenarnya akan memperlambat detak jantung dan memungkinkan pernapasan yang lebih tenang dan dalam.
5. Musik membantu anak bersosialisasi dengan orang di sekitarnya
Sejak bayi lahir, orang tua menggunakan musik untuk menenangkan dan menenangkan anak, untuk mengekspresikan cinta, dan menjalin interaksi. Musik dapat membuat bayi merasa terhubung dengan orang di sekitarnya.
Baca Juga: Movievaganza Trans7, Kamis 24 Desember 2020, Ada Film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck
Pada tahap perkembangan usia dini, musik membantu anak mengekspresikan diri dan berbagi perasaan. Bahkan pada usia dini, mereka dapat bergoyang mengikuti irama dan menggerakkan tangan sebagai respons terhadap musik yang didengarkan.
Bagi orang tua dapat membantu anak mendengarkan musik melalui cara sederhana seperti tepuk, gertakan, hentakan dan tepukan di paha.
Alat musik terbaik yang dapat dibeli untuk anak-anak yaitu mainan drum, shaker atau rattles, glockenspiel, xylophones, dan marakas. (Bagus Satria Perdana/Portal Jember)***
Artikel Rekomendasi