Banjir Kembali Melanda 14 Desa di 4 Kecamatan Kabupaten Pasuruan, Pemkab Pasuruan Kecolongan

- 15 Februari 2021, 19:27 WIB
Gus Imron.
Gus Imron. /Instagram.com/pemkabpasuruan

PORTAL PASURUAN - Kabupaten Pasuruan kembali diterjang banjir pada Minggu, 15 Februari 2021 malam.

Pada kali ini, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, banjir melanda 14 Desa di 4 Kecamatan Kabupaten Pasuruan.

Empat kecamatan yang terdampak banjir yakni Winongan, Rejoso, Grati dan Bangil.

Baca Juga: Biodata, Profil, Fakta Irene Red Velvet, Leader, Visual dan Center Group

Di Kecamatan Bangil ada enam desa atau kelurahan yang terdampak banjir yakni Kalirejo (yang terdampak 694 KK),  Kalianyar (yang terdampak 1269 KK), Masangan (yang terdampak 294 KK), Tambak (yang terdampak 360 KK), Manaruwi (yang terdampak 444 KK), dan Latek (yang terdampak 50 KK).

Adapun di Kecamatan Winongan ada empat desa yang terdampak banjir yakni Winongan Lor, Winongan Kidul, Probo, dan Bandaran.

Selain itu, di Kecamatan Rejoso ada tiga desa yang terdampak banjir yakni Sadengrejo, Jarangan, dan Toyaning.

Baca Juga: Pendaftaran SNMPTN Tahun 2021 Telah Dibuka Hari Ini, Simak Panduan Lengkapnya

Sedangkan untuk di Kecamatan Grati hanya ada satu desa yang terdampak banjir yakni Kedawung Wetan.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris ada dua faktor penyebab terjadinya banjir tersebut yakni intensitas hujan yang tinggi dalam waktu yang lama dan jebolnya tanggul di Desa Manaruwi.

Sebelumnya, jebolnya tanggul di Desa Manaruwi juga menjadi salah satu penyebab banjir yang melanda Kabupaten Pasuruan pada awal Februari lalu.

Harris menyatakan bahwa setelah banjir pada awal Februari lalu, Pemerintah Kabupaten Pasuruan sudah melakukan pemasangan sandbag akan tetapi tidak sempat melakukan pemasangan bronjong.

Baca Juga: Biodata, Profil, dan Fakta Tentang Yeri, Member Termuda Red Velvet yang Ngefans Ariana Grande

Harris menyebutkan bahwa akan dilakukan pemasangan bronjong pada tanggul di Desa Manaruwi tetapi keduluan banjir kembali datang.

"Keduluan banjir datang lagi. Maka dari itu, bronjong akan segera dipasang kalau cuacanya bagus dalam beberapa waktu kedepan," kata Harris.

Sementara itu, Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron juga mengatakan hal sama bahwa material untuk memasang bronjong sudah ada akan tetapi keduluan banjir.

"Sebenarnya materialnya sudah disiapkan. Tapi keduluan banjir ini. Dulu tanggul di Manaruwi jebol pada akhir Desember 202o, kemudian kita pasang sandbag lagi dan jebol pada 3 Februari lalu," kata Gus Imron.

Gus Imron juga menegaskan bahwa  akan terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan seluruh pihak untuk mengatasi permasalahan banjir tersebut.

Baca Juga: 1 Juta Tenaga Kesehatan Telah Menerima Vaksinasi Covid-19, Menkes Budi Gunadi Ungkap Kebahagiaan

"Pemerintah Kabupaten Pasuruan intens mengupayakan agar tidak ada lagi air DAS yang meluber ketika puncak musim hujan seperti saat ini. Sehingga tidak berdampak pada masyarakat," kata Gus Mujib.***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: Pasuruankab


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x