Network
PORTAL PASURUAN - Pandemi Covid-19 belum menemukan titik terang Kapan akan berakhir.
Pemerintah sendiri sudah berupaya dengan berbagai macam cara agar pandemi segera berakhir mulai dari melakukan PSBB, PPKM hingga yang terbaru PPKM secara mikro untuk wilayah Jawa-Bali.
PPKM berkala mikro merupakan pembatasan yang dilakukan ditingkal lokal yang meliputi, Kecamatan, Desa hingga ke tingkat RT dan RW.
Baca Juga: Daftar Durian Asli Nusantara yang Wajib Diketahui, Salah Satunya Durian Gundul
Pembatasan ini bertujuan untuk memutus rantai persebaran virus Covid-19 yang sudah terjadi pada bulan Maret 2020 di Indonesia.
Satgas penanganan covid-19 kabupaten pasuruan mencatat warga yang terpapar Covid-19 dari tahun 2020 sudah mencapai 3073 jiwa.
Hal ini dijelaskan oleh Syafudin selaku juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 kabupaten pasuruan.
Dari 3073 Jiwa yang telah terdata terdiri dari 399 warga Bangil, 295 warga Beji, 453 warga Kecamatan Gempol, 97 warga Gondangwetan, 178 warga Grati, 63 warga Kejayan, 105 warga Kraton, 57 warga Lekok, 16 warga Lumbang, 77 warga Nguling, 355 warga Pandaan, 21 warga Pasrepan, 58 warga Pohjentrek, 136 warga Prigen, 64 warga Purwodadi, 167 warga Purwosari, 13 warga Puspo, 125 warga Rejoso, 91 warga Rembang, 178 warga Sukorejo, 6 warga Tosari, 23 warga Tutur, 58 warga Winongan, dan 38 warga Wonorejo.
Baca Juga: 5 Tips Membuat Kata Sandi yang Sulit Diretas Tapi Mudah Diingat, Simak Agar Data Pribadimu Aman
Satgas Covid-19 kabupaten pasuruan hari ini kembali mencatat, Hari ini setidaknya ada 12 orang yang telah dinyatakan tetapar virus Covid-19.
Syaifudin Ahmad menjelaskan, kedua belas orang tersebut terdiri dari 1 orang swasta, 4 orang IRT (ibu rumah tangga), 1 orang perawat, 1 orang PNS Pemkab Pasuruan, 2 orang pelajar, 1 karyawan perusahaan dan 1 orang tidak bekerja.
Dari kedua belas warga, 10 diantaranya dirawat di RSUD Bangil dan 2 orang di RSUD Grati.
"Semuanya terpapar dengan gejala. Ada yang dirawat di RS Bangil dan ada juga yang di RS Grati, "kata Syaifudin, di sela-sela kesibukannya, Selasa 23 Februari 2021.
Baca Juga: Menganalisis Unsur-unsur Syair, Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 9 SMA dan MA
Dengan semakin banyaknya warga yang terpapar, Syaifudin menghimbau warga Kabupaten Pasuruan untuk tak kendor dalam melaksanakan protokol kesehatan.
"Semakin hari semakin banyak yang terpapar. Mudah-mudahan pemahaman masyarakat sudah sangat tinggi, sehingga kita semua sudah punya cara untuk bagaimana bisa terhindar dari virus corona,"ungkapnya.
Masyarakat juga dihimbau agar tidak lupa 5M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, meningkatkan imun tubuh serta memperbanyak doa.
Sementara itu, dari 3073 warga yang telah terinfeksi, sebanyak 2721 orang sudah dinyatakan sembuh dan bebas dari Virus Corona atau mencapai 88,54% tingkat kesembuhannya, 230 orang meninggal dunia, dan 122 orang lainnya masih dirawat.***
Artikel Rekomendasi