Nadiem Beri Kesempatan Guru Honorer Jadi PPPK Lewat Jalur Seleksi, Kemendikbud Siapkan Kuota 1 Juta Peserta

- 13 Februari 2021, 09:00 WIB
Mendikubd Nadiem Makarim (kiri) dalam sebuah kunjungan
Mendikubd Nadiem Makarim (kiri) dalam sebuah kunjungan /Instagram.com/@nadiemmakarim

PORTAL PASURUAN - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim membawa kabar gembira bagi guru honorer.

Mendikbud memberikan kesempatan kepada guru honorer yang ingin menjadi guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 bahwa status PPPK dengan PNS sama-sama Aparatur Sipil Negara (ASN) sehingga akan mendapatkan gaji dan tunjangan yang sama.

Baca Juga: Seputar Bulan Rajab, Amalan, Keistimewaan dan Peristiwa Penting yang Terjadi, Salah Satunya Tak Boleh Perang

"Gaji dan tunjangan PPPK sama dengan PNS. Uang yang diterima tiap bulan itu akan sama,semoga tidak lagi ada mispersepsi," kata Nadiem seperti dikutip PORTAL PASURUAN dari laman Kemendikbud RI, Jumat 12 Februari 2021.

Pembukaan seleksi PPPK tersebut sebagai upaya pemerintah untuk menyelesaikan masalah kekurangan guru dan kesejahteraan guru honorer di berbagai daerah.

"Kita berikan kesempatan yang adil dan demokratis bagi semua guru honorer untuk bisa menjadi PPPK," tambah Nadiem.

Dirinya menegaskan bahwa untuk menjadi guru PPPK tidak akan berdasarkan rekomendasi atau pertimbangan lama mengajar tetapi berdasarkan hasil seleksi.

Baca Juga: Resep Beserta Panduan Cara Membuat Mayones atau Homemade Mayonnaise

Nadiem juga menyebutkan bahwa tidak ada batasan usia dalam seleksi PPPK ini.

Guru honorer yang gagal pada kesempatan tahun ini diperbolehkan untuk mengikuti seleksi tahun berikutnya sampai tiga kali kesempatan.

"Kalau tahun ini belum lolos seleksi, bisa mencoba sampai dengan tiga kali," ujar Nadiem,

Kuota yang akan disediakan untuk pengangkatan guru honorer menjadi guru PPPK sampai satu juta dengan ketentuan lolos seleksi semua.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Mardy Bum'-Arctic Monkey Lagu Indie Yang Dirilis Pada Tahun 2006

"Kita buka sampai satu juta. Tapi kalau yang lolos seleksi cuma 100.000 ya 100.000 saja yang kita angkat menjadi PPPK," lanjut mantan CEO Gojek Indonesia itu.

Nadiem menambahkan bahwa pengangkatan guru honorer menjadi guru PPPK melalui jalur seleksi karena tidak ada kompromi untuk kualitas pendidikan bagi siswa.***

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah