Baca Juga: Edho Zell Langsung Panik Usai Tahu Harga Suvenir Nikahan Atta-Aurel, Netizen Auto Ngakak
Namun, keberadaan regulasi yang memadai tidak cukup tanpa adanya kesadaran dan kecakapan digital masyarakat.
Dirjen Semuel menyatakan, berdasarkan hasil literasi yang dilakukan Kementerian Kominfo bersama Siberkreasi dan Katadata pada tahun 2020 yang lalu, menunjukkan indeks literasi digital Indonesia berada di angka 3,47 dari skala 1 hingga 4.
"Hal itu menunjukkan bahwa indeks literasi digital kita masih dibawah tingkatan baik." kata Dirjen Aptika.
Agar dapat mencapai tingkat baik, Dirjen Semuel mengatakan tentunya membutuhkan dukungan dari semua pihak dan temuan ini harus disikapi bersama, mengingat saat ini Indonesia tengah melakukan percepatan agenda transformasi digital Indonesia.
Menurut Dirjen Semuel, literasi digital memegang peranan penting. Oleh karena itu, pada tahun 2021 Kementerian Kominfo bersama dengan Siberkreasi, Facebook, WhatsApp dan ICT Watch akan melanjutkan program yang pernah dilakukan pada tahun 2020, yaitu roadshow literasi digital.
Baca Juga: Banyak Warga Korea Selatan Tewas Karena Covid-19 Disebabkan Tak Dapat Perawatan Medis
"Program ini merupakan upaya kita bersama untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai literasi digital, khususnya isu privasi dan pelindungan data pribadi, serta misinformasi Covid-19," jelas Dirjen Semuel.
Melalui kegiatan ini, Dirjen Aptika berharap ke depannya akan semakin banyak kolaborasi antara berbagai pihak dan pemangku lintas kepentingan dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kecakapan digital masyarakat melalui beragam inisiatif inovasi kegiatan.
Artikel Rekomendasi