Network
PORTAL PASURUAN - Tahun baru Imlek merupakan hari dan bulan pertama dalam sebuah kalender yang disebut Imlek.
Kalender Imlek memadukan sistem lunar (bulan) dan solar (matahari) sehingga disebut dengan sistem Lunisolar.
Berikut asal usul dan makna tahun baru Imlek, dikutip PORTAL PASURUAN dari majalah 'Pelestari Budaya Nusantara Adiluhung: Wayang, Keris, Batik, & Kuliner Tradisional Edisi 22' terbitan tahun 2020.
Baca Juga: 4 Langkah Mudah dan Aman Memulai Bisnis Online bagi Pemula
1. Awal Mula
Kalender Imlek diciptakan oleh salah satu nabi dalam agama Konghucu sekaligus nenek moyang orang Tionghoa, yaitu Huang pada tahun 2629-2598 SM.
Huang bertujuan untuk membuat pedoman musim, bulan baru, purnama, bercocok tanam, dan bersembahyang pada Tuhan yang disebut Tian atau Shang.
Awal tahun pada kalender ini menandakan musim semi. Kalender ini baru digunakan pada era Dinasti Xia (225-1766 SM). Ketika Dinasti Shang (1766-1122 SM) menggantikan Dinasti Xia, awal tahun barunya dimajukan satu bulan.
Baca Juga: Lirik Lagu Welcome to the Black Parade dari My Chemical Romance
Begitu juga ketika Dinasti Zhou (1122-255 SM) pengganti Dinasti Shang, awal tahun baru dimajukan satu bulan. Sehingga jatuh pada bulan Desember.
Ketika itu awal tahun baru Dinasti Zhou merupakan puncak musim dingin di wilayah Utara garis Khatulistiwa.
Confucius, nabi Konghuchu yang hidup pada Dinasti Zhou, ditanya oleh Yan Yuan yang merupakan muridnya, tentang bagaimana pemeritahan yang baik.
Salah satu jawabannya adalah kembali dengan sistem penanggalan Dinasti Xia, kaena paling tepat untuk menentukan waktu bercocok tanam. Ditambah kala itu, mayoritas penduduk Dinasti Zhou adalah petani.
Baca Juga: Optimisme PBSI untuk Meningkatkan Prestasi Bulutangkis Selama Pandemi Covid-19
Ketika Dinasti Zhou runtuh, digantikan Dinasti Qin (256-202 SM) yang memajukan awal tahun baru sebulan lagi.
Baru pada masa Dinasti Han (202 SM - 221 M), tepatnya pada tahun 104 SM kembali ke kalender Xia.
Untung menghormati Confucius, tahun pertamanya ditetapkan terhitung sejak tahun kelahirannya yaitu 551 SM. Hingga sekarang kalender Imlek tidak pernah diganti lagi.
2. Makna Tahun Baru Imlek
- Merupakan awal tahun baru atau hari dan bulan pertama dalam kalender Imlek.
- Makna astronomis, perhitungannya didasarkan revolusi bulan dan revolusi bumi.
- Makna agraris, kalender Imlek cocok digunakan sebagai pedoman bercocok tanam.
Baca Juga: Video Musik K-pop Populer Berkisah Tentang Perjalanan Waktu
- Makna agamis, semakin kental dengan Confucius atau Konzi yang merupakan nabi terakhir dalam agama Khonghucu. Tahun baru Imlek dilakukan berbagai tradisi, sosial, silaturahmi, dan seni budaya.***
Artikel Rekomendasi